Konflik Palestina vs Israel
Jika Israel Nekat Lanjutkan Agresi di Gaza, Hamas Beri 3 Pilihan
Osama Hamdan menyoroti kegagalan Israel membebaskan sandera di Jalur Gaza dan malah menembak tiga sandera pada Jumat (15/12/2023) lalu.
Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 19.088 warga Palestina dan melukai lebih dari 54.450 lainnya sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Minggu (17/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari WAFA.
Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.
Baca juga: Zhafira Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal Setelah Dua Pekan Dirawat, Alami Luka Bakar 70 Persen
Baca juga: Netanyahu Bangga Bisa Cegah Pembentukan Negara Palestina, Sebut Perjanjian Oslo Kesalahan Fatal
Baca juga: Bemo Preman Terkenal di Manado Tewas Dibunuh, Pelaku Ditangkap Alami Luka Serius di Leher dan Kaki
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Beri 3 Pilihan pada Israel jika Nekat Lanjutkan Agresi di Gaza
| Nasib Ratusan Pejuang Hamas yang Masih Terjebak di Terowongan Rafah, Israel Ancam Bunuh |
|
|---|
| Israel Tangkap Mantan Pengacara Militer yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina |
|
|---|
| Israel Bantai 236 Warga Gaza Selama Gencatan Senjata, Hamas Serahkan Jenazah 3 Tawanan |
|
|---|
| Hamas Murka Israel Sabotase Kesepakatan Gencatan Senjata Usai Netanyahu Luncurkan Serangan ke Gaza |
|
|---|
| Israel Luncurkan Serangan Udara Besar-besaran ke Gaza, Tuduh Hamas yang Langgar Gencatan Senjata |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Pemimpin-Hamas-Palestina-di-Lebanon-Osama-Hamdan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.