Citizen Reporter
Musim Durian Tiba, Yuk Liburan ke Tangse
Selang musim durian tiba sejak beberapa pekan terakhir, pengepul durian dadakan di wilayah Kecamatan Tangse semakin meningkat.
Musim durian membawa berkah bagi petani termasuk pedagang dadakan di desa kecil di pedalaman Kabupaten Pidie tersebut.
Banyak lapak-lapak pedagang buah durian bermunculan di tepi jalan hingga ke pusat pasar tradisional di ibukota Tangse.
Kawasan yang dijuluki “desa sejuk tanpa salju” inipun terlihat sibuk.

Banyak kendaraan roda dua dengan dua sisi kanan kiri diisi keranjang penuh dengan buah durian.
Meski tahun ini musim buah durian tidak merata. Banyak pohon durian tidak menghasilkan buah.
Namun harganya masih stabil sehingga cocok bagi pengunjung yang isi dompetnya pas-pasan.
Apalagi, sensasi mencicipi durian langsung dari kebunnya menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung.
Selain menikmati legitnya durian, pengunjung juga dapat menikmati panorama alam di kawasan perbukitan nan sejuk dengan gemercik air sungai yang mengalir di celah-celah bukit.
Baca juga: Abdya Banjir Durian, Harga Anjlok, Hanya Rp 10 Ribu Hingga Rp 20 Ribu Per Buah
“Meunyoe sinoe geukheun nyoe drien mie eh. Adakpih ubit, asoe jih teubai ngon mameh. Nyoe asoejih warna kuneng boh manok (Kalau disini, kami menyebutnya durian si kucing tidur.
Biarpun ukurannya kecil, dagingnya lumayan tebal dan manis. Dagingnya juga berwarna kuning telur),” ucap Muhammad Ali, salah satu petani durian setempat sambil memperlihatkan duriannya.
Bagi warga Tangse, durian “mie eh” alias sikucing tidur memang terkenal rasanya manis dan dagingnya berwarna kuning telur.

Meski ukurannya tidak terlalu besar, durian ini selalu menjadi rebutan bagi penikmat buah durian. Buah ini pun langsung diborong saat tiba di tangan pengepul.
Soal harga penjualan per satu bijinya, harga durian pun sangat bervariasi.
Mulai dari harga Rp5000 hingga Rp40ribu. Harga jual ini tergantung ukuran durian.(*)
Baca juga: Viral Kakek Diamuk Massa di Temanggung, Gegara Pohon Durian Ditebang, Minta Ganti Rugi Rp50 Juta
Saat Mahasiswi UIN Ar-Raniry Jadi Sukarelawan Literasi untuk Anak Singapura |
![]() |
---|
IKOeD Peusijuek Alumni Leting Intelegencia Generation 2025 di Pantai Lampu’uk |
![]() |
---|
Dinamika Spiritual dan Teknis dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Modern |
![]() |
---|
Dari Aceh Menuju Makkah Ibadah Haji yang Mengajarkan Arti Keluarga |
![]() |
---|
Mengintip Geliat Industri Halal di Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.