Berita Pemilu 2024

Merasa Dicurangi dalam Pemilu 2024, PKS Lapor PDIP ke Panwaslih Aceh

Rafly mengatakan, dugaan penggelembungan suara ini ditemukan setelah PKS melakukan analisis data hasil rekapitulasi suara.

Penulis: Hendri Abik | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Caleg DPR RI dari PKS, Rafli dengan ditemani pimpinan PKS Aceh melaporkan dugaan penggelembungan suara ke Panwaslih Aceh, Rabu (13/3/2024). 

"Jika hasil memenuhi unsur pelanggaran, maka akan kami tindak lanjuti," ujarnya.

Selain itu, kata Safwani, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu RI terkait dugaan penggelembungan suara yang dilaporkan PKS

"Kami mengikuti petunjuk dari Bawaslu RI. Laporan dari PKS sudah kami terima dan dikaji," sebutnya.

Untuk diketahui, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menyelesaikan pleno rekapitulasi suara calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), baik untuk Dapil 1 maupun Dapil 2.

Berdasarkan data pleno rekapitulasi Model D Hasil Prov-DPR KIP Aceh, lima petahana anggota DPR RI asal Aceh periode 2019-2024, tidak bisa melanjutkan langkahnya ke Senayan.

Mereka tergantikan dengan wajah-wajah baru, yaitu Zulkarnaini Ampon Bang dari Partai Golongan Karya (Golkar), Muslim Aiyub dari NasDem, dan Jamaluddin Idham dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Ketiga pendatang baru DPR RI Dapil Aceh 1 tersebut berhasil menyingkirkan para petahana yakni Fadhlullah dari Partai Gerindra, Rafly Kande dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Salim Fakhry dari Partai Golongan Karya.

Sementara di Dapil Aceh 2, wajah baru anggota DPR RI diisi oleh Samsul Bahri alias Tiyong dari Partai Golkar dan Irsan Sosiawan dari Partai NasDem. 

Sedangkan petahana yang tersingkirkan di Dapil Aceh 2 adalah Muslim dari Partai Demokrat dan Anwar Idris dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved