Ketua OKP di Sumut Jadi Tersangka Kasus Senjata Api, Pelaku Adalah Mantan Polisi Kini Ditahan
ESG alias D seorang mantan polisi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - ESG alias D seorang mantan polisi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api.
D membawa senjata api ke dekat areal sarang judi Dusun II Pulo Sari, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancurbatu.
Senjata api tersebut tertinggal saat digerebek polisi.
Setelah tidak lagi menjadi polisi, ESG bergabung ke Pemuda Karya Nasional (PKN) Pancurbatu.
Ia kemudian ditunjuk sebagai Ketua Brigade Khusus Pemuda Karya Nasional Pancurbatu.
"Barang bukti yang bersangkutan ini ada satu pucuk senjata api jenis pistol merek Daewoo, lalu ada satu buah samurai (katana, red), tiga bilah pisau, satu buah piring diduga dadu dan tutup dadu," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba, Kamis (14/3/2024).
Jama mengatakan, saat petugas menggerebek sarang judi di Dusun II Pulo Sari yang selama ini disinyalir dibekingi kelompok organisasi kepemudaan (OKP) itu, pelaku ESG sempat terlihat membuang barang bukti senjata api miliknya ke semak-semak.
Namun, aksi tersebut dilihat anggota Brimob yang ikut melakukan penggerebekan.
"Personel dari (Brimob) Gegana melihat tersangka inisial ESG ini melemparkan senjata api ke semak-semak, dan berhasil ditemukan. Selanjutnya pelaku langsung diborgol dan diboyong ke Polrestabes Medan," terang Jama.
Baca juga: Gathan Saleh Ditahan Setelah Jadi Tersangka Kasus Penembakan, Buang Senjata Api ke Kali Ciliwung
Mantan Kanit VC/Judisila Sat Reskrim Polresta Medan ini menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami dari mana asal usul senjata api tersebut.
"Setahu kami dia ini Ketua Brigsus PKN. Dugaan mantan polisi," kata eks Kanit 5 Subdit 3 Dit Reskrimum Polda Sumut itu.
Dalam kasus ini, ESG akan dijerat Pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951.
"Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya.
Pengacara akan lakukan praperadilan
Thomas J Tarigan, pengacara dari ESG ini mengancam akan mempraperadilankan polisi.
Hendarto Bos PT SMJL Ditahan KPK, Dana Kredit Negara Rp1,7 Triliun Dipakai Judi dan Beli Aset |
![]() |
---|
Hakim PN Lhoksukon Tetapkan Jadwal Sidang Kasus Senjata Api, Tiga Masih DPO |
![]() |
---|
Jika Bupati Sudewo Tak Jadi Tersangka, Warga Pati Ancam Geruduk KPK |
![]() |
---|
3 Mobil Hilang dari Rumah Dinas Immanuel Ebenezer Usai OTT KPK: Land Cruiser hingga Mercy |
![]() |
---|
Kekayaan Irvian Bobby Mahendro, Koordinator K3 Dapat Rp 69 Miliar, Cuma Punya 1 Rumah dan Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.