Berita Luar Negeri
Junta Militer Myanmar Kelimpungan Hadapi Pemberontak, Kini Minta Bantuan Rohingya: Perlindungan
Etnis Muslim Rohingya, Ali mengisahkan bagaimana kelompoknya di rekrut oleh Junta Militer Myanmar untuk ikut dalam wajib militer.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Radio Free Asia (RFA)
Pria Rohingya yang direkrut terlihat di tempat pelatihan junta militer Myanmar dalam gambar dari sebuah video yang diambil pada bulan Maret 2024.
Rilisan tersebut mencakup foto-foto orang-orang yang terbunuh.
Sekitar 600 dari hampir 1.000 warga Rohingya yang menjalani pelatihan militer dikirim kembali sebagai cadangan ke kamp pengungsi masing-masing pada minggu kedua bulan Maret.
Namun, status 300 orang yang tersisa tidak diketahui, menurut saksi Rohingya lainnya yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Ia juga mengatakan, karena junta memanggil kembali warga Rohingya yang dikembalikan ke kamp, beberapa dari mereka melarikan diri karena takut dikirim ke medan perang lagi.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Luar Negeri
Pejabat Thailand Pakai Ijazah Palsu Saat Mendaftar ke KPU, Terancam Dilengserkan: Penjara 10 Tahun |
![]() |
---|
Serang Korea Utara Pakai Pesawat Tak Berawak, Jenderal Korea Selatan Ditangkap |
![]() |
---|
Dunia 24 Jam: Rusia Ingin ‘Baikan’ dengan AS, Banjir Bandang di Texas, Bandit Bunuh 70 Orang |
![]() |
---|
PBB Rilis Daftar Puluhan Perusahaan Pendukung Penjajahan Israel, AS Beri Sanksi pada 22 Bisnis Iran |
![]() |
---|
Pria 35 Tahun Tewas Tersedot Ke Dalam Mesin Pesawat, Penumpang Trauma, Begini Kronologisnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.