Kupi Beungoh
Empat Dekade 'MAN Tungkop', Ukir Sejarah Untuk Aceh
Cikal bakal MAN Tungkop berupa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Kecamatan Darussalam, yang lebih dikenal dengan MAS Tungkop. Mulanya madrasah ini masih
MAN Tungkop adalah pengukir sejarah Aceh untuk guru berprestasi tingkat nasional.
Guru MAN Tungkop meraih dua kali juara satu tingkat nasional.
Pertama tahun 2008, untuk kategori Guru Madrasah Teladan. Prestasi ini adalah yang pertama sepanjang perjalanan madrasah di Aceh.
Sepuluh tahun kemudian (2018), guru MAN Tungkop kembali meraih juara satu kategori Guru Madrasah Aliyah Berprestasi Nasional.
Selanjutnya, tahun 2019 gurunya ada yang didapuk sebagai pemakalah terbaik dalam Simposium Nasional Inovasi Pembelajaran Guru Madrasah.
Guru MAN Tungkop tidak hanya berprestasi di lingkungan Kemenag, mereka juga meraih prestasi nasional di lingkungan Kemendikbudristek.
Diantaranya, juara tiga Guru SMA/MA Berprestasi Tingkat Nasional 2014. Prestasi ini juga yang pertama bagi Aceh untuk jenjang guru SMA berprestasi.
Baca juga: Menikmati Keindahan Aceh hingga ke Ujung Barat
Prestasi nasional lainnya, pemenang KTI Simposium GTK (2015), dan Pemenang Lomba Penulisan Artikel Pendidikan Tingkat Nasional (2010).
Aneka prestasi ini menjadikan MAN Tungkop sebagai pemegang rekor Aceh untuk kategori guru madrasah berprestasi.
Guru MAN Tungkop juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan di Direktorat GTK Madrasah, Kemenag RI.
Diantaranya dilibatkan dalam penulisan modul mata pelajaran kimia MA dan penulis buku Panduan Orang Tua dalam Pendampingan Belajar Anak pada Masa Pandemi COVID-19.
Salah seorang gurunya juga pendiri yang sekaligus dipercaya sebagai dewan redaksi jurnal pendidikan “MADARIS”, jurnal nasional yang diterbitkan oleh Kemenag RI.
Di ajang internasional, prestasi gemilang dan membanggakan ditoreh salah seorang alumni MAN Tungkop Takdir Feriza Hasan.
Ia meraih juara satu cabang tilawah MTQ Internasional di Turkiye tahun 2015.
Sebelum COVID-19 melanda dunia, ia kerap diundang oleh Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk mengikuti haflah Alquran.
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.