Kupi Beungoh

Empat Dekade 'MAN Tungkop', Ukir Sejarah Untuk Aceh

Cikal bakal MAN Tungkop berupa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Kecamatan Darussalam, yang lebih dikenal dengan MAS Tungkop. Mulanya madrasah ini masih

Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Azhar Abdullah Panton, Alumnus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. 

Disamping itu komplek MTT juga dilengkapi dengan Musalla, gedung serbaguna, dan fasilitas olahraga.

Lebih dari 20 tahun sejak dinegerikan, MAN Tungkop menyandang nama MAN Darussalam Kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: Sinergisitas Ulama dan Umara

Nama MAN 4 Aceh Besar disandang sejak 2016, dengan diterbitkannya keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 670 Tahun 2016 tentang Perubahan Nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Provinsi Aceh.

Sebelum 2020, MAN Tungkop adalah madrasah biasa-biasa saja yang tidak berjulukan model, unggulan, laboratorium, atau label hebat lainnya.

Baru tahun 2020 madrasah ini ditabalkan sebagai madrasah unggulan riset nasional oleh Kemenag RI. MAN Tungkop menjadi satu-satunya madrasah negeri di Aceh Besar yang ditetapkan sebagai madrasah unggulan riset nasional.

Tahun 2022, MAN Tungkop lolos penilaian Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), sehingga  menjadi pilot projek di Aceh.

Sejak didirikan, MAN Tungkop telah dipimpin oleh sebelas kepala madrasah. Kepala madrasah pertama dipercayakan kepada Wardi A Wahab.

Selanjutnya dijabat oleh Burhan Ali sejak 1 Oktober 1984. Burhan Ali adalah guru agama di PGAN Banda Aceh.

Burhan Ali dua kali menjabat sebagai kepala MAN Tungkop. Periode pertama 1984-1989 dan periode berikutnya 2000-2002.

Pada periode 1989-2000, MAN Tungkop dipimpin oleh A Djalil Mahmud. Beliau merupakan kepala madrasah dengan masa jabatan terlama dan berhasil mewujudkan penegerian MAN Tungkop.

Selanjutnya kepala madrasah keempat dan seterusnya dijabat oleh Uzair (2002-2005), Sri Rahayuningsih (2005-2007), Mustafa (2007-2011), Muntasyir (2011-2013), Hamdan (2013-2018), dan Nuranifah (2018-2022).

Kemudian 2022-2024 diduduki oleh Muhammad sebagai pelaksana tugas kepala madrasah dan sejak 10 Januari 2024 dijabat oleh Munzir.

Baca juga: Mungkinkah Masa Tunggu Haji Aceh Dipangkas?

Ukir Sejarah

Sepanjang usianya, aneka prestasi telah diraih MAN Tungkop.

Tak hanya di level kabupaten dan provinsi, di level nasional dan internasional pun ”bendera” MAN Tungkop telah berkibar.

Beberapa prestasinya tergolong fenomenal dan belum dimiliki oleh madrasah lainnya di Aceh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved