Konflik Palestina vs Israel
Israel Ancam Spanyol Tutup Konsulat Jika Layani Warga Palestina, Ini Respon Tenang Madrid
Israel ancam Spanyol tutup konsulatnya di Yerusalem jika memberikan pelayanan kepada warga Palestina di Tepi Barat.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Diketahui, Israel bereaksi dengan marah terhadap pengakuan resmi negara Palestina yang dibuat minggu ini oleh Spanyol, Irlandia dan Norwegia.
Bahkan Israel melarang Konsulat Spanyol di Yerusalem memberikan layanan konsuler kepada warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki sebagai pembalasan.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, telah menerbitkan pesan berbeda di jejaring sosial yang berisi serangan terhadap Pemerintah Spanyol.
Termasuk video dengan gambar khas Spanyol, diselingi dengan gambar serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
Baca juga: Naik atau Turun? Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam, Jumat 31 Mei 2024
Respons Spanyol, Irlandia dan Norwegia
Menlu Spanyol, Albares pada Selasa ini meyakinkan bahwa negaranya, Irlandia dan Norwegia akan bersama-sama menanggapi provokasi Israel.
Hal itu karena telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara.
Respons yang diberikan akan “terkoordinasi, tenang dan tegas” pada saat ketiga negara mempertimbangkannya.
"Tidak ada yang (bisa) mengintimidasi kami," kata Albares.
"(Namun tidak jika negara lain ingin melakukan provokasi," sambungnya memperingatkan dalam pidatonya setelah pertemuan Dewan Keamanan.
Jawabannya akan datang “pada waktu yang tepat”, bukan pada saat “mereka tertarik”, tegasnya.
Pertemuan Menteri Luar Negeri NATO
Di Praha Ceko pada Jumat ini, Menlu Spanyol mengatakan kemarin dia sudah berbicara dengan rekan-rekannya dari Republik Irlandia dan Norwegia.
Pembicaraan tersebut untuk memberikan “tanggapan bersama terhadap berbagai kebohongan yang telah tersebar akhir-akhir ini di jejaring sosial.”
"Kami mempunyai skenario yang sangat mengkhawatirkan di Timur Tengah," kata Albares saat tiba di pertemuan Praha yang akan membahas lingkungan Aliansi di selatan.
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.