PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota DPR RI dan DPRD Main Judi Online
Ivan Yustiavandana mengungkapkan ada lebih dari 1.000 orang anggota legislatif di tingkat pusat maupun daerah yang bermain judi online.
"Ya banyak pihak. Saya harus lihat datanya lagi. Itu Pak Kasatgas, tanya ke Pak Kasatgas ya," ujar Ivan saat ditemui.
Ia sekali lagi meminta wartawan menanyakan hal itu lebih rinci kepada Menko Polhukam selaku Kepala Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto.
"Ke Pak Menko ya Pak Menko," pinta dia.
Tak puas, wartawan masih bertanya kepada Ivan sembari berjalan kecil.
Wartawan bertanya ke mana saja transaksi dana itu diduga mengalir, apakah ada ke pejabat atau publik figur.
Lagi-lagi, Ivan mengaku tak bisa berkomentar karena tak memegang data.
"Aduh saya enggak pegang data itu, lupa saya. Makasih banyak ya. Tanya Pak Kasatgas ya," ucap dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, PPATK mencatat, transaksi terkait aktivitas judi online ke 20 negara mencapai angka Rp 5 triliun.
Kepala Biro Humas PPATK, M. Natsir Kongah menyebut, jumlah Rp 5 triliun itu berasal dari akumulasi aktivitas judi online dalam periode lima tahun terakhir. "Di angka lima triliun lebih.
Lima tahun terakhir," kata Natsir Kongah saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024).
Namun, PPATK belum mau membeberkan rincian 20 negara yang pernah menerima aliran dana terkait judi online itu.
Baca juga: Tak Kalah dari Hamster Kombat, Game Telegram TapSwap juga Bisa Hasilkan Uang, Maksimalkan Keuntungan
Baca juga: Pelanggan AXIS Kini Dapat Donasi Kuota untuk Pendidikan Melalui AXISNET
Baca juga: Tim Gabungan Periksa Urine Sopir di Terminal Bireuen
Kompas.com dengan judul "PPATK Ungkap Lebih dari 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online"
Besaran Gaji Bella Shofie, Anggota DPRD yang Didemo karena Bolos 11 Bulan, Dulu Janji Tak Ambil Gaji |
![]() |
---|
10 Juta Rekening Penerima Bansos Diblokir, Uang Akan Ditarik Kembali, Dana Mengendap Capai Rp2,1 T |
![]() |
---|
Diblokir PPATK, Rp 2,1 Triliun Dana Bansos Mengendap di Rekening |
![]() |
---|
Minta Maaf Blokir Rekening, Kepala PPATK: Melindungi Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Gara-gara Tak Teliti Tanda Tangan Surat, Rapat DPRD untuk Bahas APBD 2025 'Pindah' ke Hotel Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.