Opini

Pengaruh Ilmu, Jabatan, dan Harta dalam Masyarakat

Namun, ilmu juga memiliki keterbatasan dalam memberikan pengaruh. Meskipun seseorang mungkin sangat ahli di bidang tertentu, pengaruh mereka bisa terb

Editor: mufti
FOR SERAMBINEWS.COM
Tgk Mustafa Husen Woyla, Ketua Umum DPP ISAD dan Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng dan Pengamat Bumoe Singet 

Ketiga elemen ini juga berperan dalam cara masyarakat menilai legitimasi seseorang. Di banyak budaya, orang tua dihormati bukan hanya karena usia mereka tetapi juga karena akumulasi ilmu dan pengalaman hidup mereka. Demikian pula, pemimpin masyarakat sering kali dihargai bukan hanya karena posisi mereka tetapi juga karena kemampuan mereka untuk menggunakan ilmu dan harta mereka untuk kebaikan bersama. Ilmu, jabatan, dan harta adalah tiga pilar yang masing-masing memiliki peran penting dalam menentukan pengaruh seseorang dalam masyarakat. Meskipun ketiga elemen ini jarang ditemukan bersama-sama dalam keseimbangan sempurna, memiliki salah satu dari mereka sudah cukup untuk memberikan seseorang hak bicara dan pengakuan dalam banyak konteks sosial.

Namun, penting untuk diingat bahwa ketiga pilar ini seharusnya tidak menjadi satu-satunya dasar untuk menentukan nilai seseorang atau legitimasi pendapat mereka. Dalam dunia yang ideal, penghargaan dan hak bicara seharusnya berdasarkan pada integritas, pengalaman hidup, dan kontribusi seseorang terhadap kesejahteraan bersama, bukan semata-mata pada ilmu, jabatan, atau harta yang mereka miliki. Oleh karena itu, dalam mengejar pengaruh dan pengakuan, kita harus selalu mengingat bahwa keseimbangan antara ilmu, jabatan, dan harta, bersama dengan integritas pribadi, adalah kunci untuk menjadi pemimpin yang dihormati dan didengarkan dalam masyarakat.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved