Konflik Palestina vs Israel

Sosok Khaled Meshaal Penerus Ismail Haniyeh, Nyaris Mati Diracun Mossad, Diselamatkan Raja Yordania

Meshaal menjadi terkenal di seluruh dunia pada tahun 1997 setelah selamat dari ancaman pembunuhan agen Israel menyuntiknya dengan racun.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Dua tokoh senior Hamas, Khaled Meshaal (kanan) dan mendiang Ismail Haniyeh yang dibunuh Israel pada Rabu (31/7/2024). 

Meshaal sekarang membagi waktunya antara Doha dan Kairo. Kepergiannya yang tiba-tiba dari Suriah awalnya melemahkan posisinya di dalam Hamas, karena hubungan dengan Damaskus dan Teheran, yang sangat penting bagi kelompok tersebut, memberinya kekuasaan.

Dengan rusak atau putusnya hubungan tersebut, para pesaing yang bermarkas di Gaza, tempat kelahiran Hamas, mulai menegaskan otoritas mereka.

Meshaal sendiri mengatakan kepada Reuters bahwa kepindahannya memengaruhi hubungan dengan pembayar utama dan pemasok senjata Hamas, Iran – sebuah negara yang menurut Israel merupakan ancaman terbesar bagi Hamas karena program nuklirnya yang ambisius.

Pada bulan Desember 2012, Meshaal melakukan kunjungan pertamanya ke Jalur Gaza dan menyampaikan pidato utama pada rapat umum ulang tahun Hamas yang ke-25. Dia tidak pernah mengunjungi Wilayah Palestina sejak meninggalkan Tepi Barat pada usia 11 tahun.

Saat dia berada di luar negeri, Hamas menegaskan dirinya atas saingan sekulernya, Otoritas Palestina yang didukung Barat, yang terbuka untuk merundingkan perdamaian dengan Israel, dengan merebut kendali Gaza dari PA dalam perang saudara singkat tahun 2007.

Perselisihan antara Meshaal dan pimpinan Hamas yang berbasis di Gaza muncul atas upayanya untuk mempromosikan rekonsiliasi dengan Presiden Mahmoud Abbas, yang mengepalai Otoritas Palestina.

Meshaal kemudian mengumumkan bahwa dia ingin mengundurkan diri sebagai pemimpin karena ketegangan tersebut dan pada tahun 2017 digantikan oleh wakilnya di Gaza, Haniyeh, yang terpilih untuk mengepalai kantor politik kelompok tersebut, yang juga beroperasi di luar negeri.

Pada tahun 2021, Meshaal terpilih untuk mengepalai kantor Hamas di Diaspora Palestina.

Baca juga: Prof Saiful Akmal Jadi Pembicara YOU LEAD Indonesia di Unpad, Siapkan Para Calon Pemimpin Kampus

Baca juga: PT SIA dan PT Samana Jumpai Pj Bupati Pidie, Bahas Pabrik Semen Laweung, Ini Kata Samsul Azhar

Baca juga: Melahirkan Anak Pertama Tepat di Hari Ulang Tahun, Syahrini: Penantian Panjang yang Berujung Indah

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved