Konflik Palestina vs Israel

Brigade Al-Qassam Sergap Pasukan Zionis di Jenin, 3 Polisi Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat

Penyergapan itu dilakukan setelah pasukan IDF itu maju menuju sebuah rumah yang ada petempur milisi perlawanan di dalamnya.

Editor: Faisal Zamzami
tangkap layar twitter
Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka dalam pertempuran melawan milisi pembebasan Palestina di Gaza. Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dilaporkan menggagalkan misi operasi penyelamatan IDF di Gaza Selatan pada Selasa (9/1/2024). 

Beberapa jam kemudian, militer melanjutkan pembunuhan terhadap orang di balik operasi tersebut saat ia bersembunyi di sebuah rumah di Hebron.

 
Pada hari Jumat, dua bom mobil meledak di area pemukiman Gush Etzion dekat Hebron di selatan Tepi Barat yang diduduki.

Hamas dan PIJ memuji serangan bom mobil ganda tersebut, yang melukai dua tentara Israel dan seorang anggota tim keamanan pemukiman, tetapi gerakan perlawanan tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Di tengah meningkatnya kekerasan, perlawanan telah melonjak, tetapi warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki belum melancarkan 'Intifada' atau pemberontakan baru yang sepenuhnya.

Dua sumber di dalam Fatah, partai politik dominan di Otoritas Palestina (PA) yang secara terbuka berkoordinasi dengan Israel dan menekan perlawanan di Tepi Barat, mengatakan kepada Haaretz bahwa keraguan tersebut berasal dari ketakutan bahwa perang genosida yang dilancarkan Israel terhadap warga Palestina di Gaza dapat dilancarkan juga kepada mereka.

Warga Palestina di Tepi Barat khawatir "akan terjadi kehancuran yang disebar Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang, membunuh apa pun yang menggerakkan, menakuti, dan menghalangi orang," kata sumber tersebut.

Komandan IDF Tewas

Pada hari keempat agresi IDF di Tepi Barat, Sabtu lalu, Brigade Syuhada Al-Aqsa, Jenin melakukan penyergapan yang menargetkan unit infanteri Israel di lingkungan al-Damj.

Tak hanya itu, mereka juga menargetkan unit Israel di lingkungan al-Jabriyat, dikutip dari Al Mayadeen.

Senapan mesin dan alat peledak dikerahkan untuk melancarkan serangan terhadap pasukan zionis.

Langkah yang dilakukan kelompok perlawanan berhasil membuat pasukan zionis terjebak tak berdaya.

Akibatnya, salah seorang tentara Israel terbunuh dalam penyergapan ini.

Tentara Israel yang tewas di Jenin merupakan Elkana Navon, 20 tahun.

Kabar tewasnya tentara Israel ini dikonfirmasi oleh pihak militer.

"Tentara yang terbunuh, dari Petah Tikva (Israel tengah), adalah seorang pemimpin regu di Batalyon 906," pernyataan militer Israel, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Kematian baru itu telah menambah jumlah total tentara Israel yang tewas sejak 7 Oktober menjadi 705, termasuk 339 dalam pertempuran darat di Gaza.

Baca juga: Persiraja dan Tony Ho Sepakat Berpisah, Manajemen Tunjuk Akhyar Ilyas Sebagai Pelatih Sementara

Baca juga: Ketua PN Lhoksukon Pandu Pengucapan Sumpah dan Janji 45 Anggota DPR Aceh Utara

Baca juga: VIDEO Israel Digoyang, Warga Zionis Mogok Kerja Nasional Protes Perang di Gaza

Sudah tayang di Tribunnews.com

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved