Kupi Beungoh

Mengenal Lebih Dekat Penyakit Cacar Monyet dan Pencehannya

Cacar monyet adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Monkey pox (Mpox), penyakit yang serupa dengan cacar. 

Editor: Amirullah
For Serambinews.com
dr. Al Bukhari, Residen Radiologi FK USK/RSUDZA 

Oleh : dr. Al Bukhari

Cacar monyet adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Monkey pox (Mpox), penyakit yang serupa dengan cacar. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan penyakit cacar monyet sebagai wabah/ keadaan darurat kesehatan global atau public health emergency of international concern (PHEIC) untuk kedua kalinya setelah tahun 2022. 

Hal ini disebabkan penyakit cacar monyet ini sangat mengkhawatirkan dan telah menyebabkan banyak korban jiwa. 

Penyakit ini kini telah tersebar lebih dari 70 negara di dunia.

Penyakit ini pertama muncul pada tahun 1958 pada koloni monyet setelah menjadi sampel penelitian. 

Penyakit ini awalnya hanya muncul di Negara Afrika tengah dan Afrika barat saja. Penyakit cacar monyet ini mulai di dilaporkan dan ditemukan di luar Afrika pada tahun 2003 di Illinois, Indiana dan Wisconsin. 

Sementara di Indonesia penyakit ini sudah terdeksi masuk pada Oktober 2022. Hingga saat ini sudah tercatat 88 kasus cacar monyet terkonfirmasi di Indonesia. 

Kasus cacar monyet terkonfirmasi di Indoneisa tersebar di Jakarta, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Barat, jawa Timur dan Yogyakarta. 

Kasus terbanyak terjadi di jakarta dengan 59 kasus di susul Jawa Barat 13 kasus dan Banten dengan 9 kasus.

Cara Penularan Cacar Monyet

Saat ini ada dua jenis virus cacar monyet yang diketahui, yaitu Klad I dan Klad II. 

Klad I berasal dari Kongo daerah Afrika tengah, jenis virus ini yang paling ganas dan mematikan dibandingkan jenis lainnya. 

Klad II berasal dari Afrika barat, jenis adalah yang menyebabkan wabah global yang di mulai pada tahun 2022 hingga saat ini. 

Infeksi dari jenis virus ini tidak terlalu parah dengan persentasi diatas 90 persen penderita yang terinfeksi selamat dan sembuh dari penyakit ini.
 
Penyakit ini paling banyak di dominasi oeh laki-laki dengan rentang usia yang terkena rata-rata antara 31-43 tahun. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved