Kupi Beungoh
Mengenal Lebih Dekat Penyakit Cacar Monyet dan Pencehannya
Cacar monyet adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus Monkey pox (Mpox), penyakit yang serupa dengan cacar.
Kita tentu masih ingat dengan dampak penyakit Covid-19, bukan saja buruk bagi kesehatan, Covid-19 juga menciptakan krisis sosial ekonomi bagi banyak keluarga indonesia, termasuk pekerjaan, pendapatan, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Begitu juga halnya dengan penyakit cacar monyet ini, bila pemerintah dan masyarakat tidak sadar dan peduli, penyakit ini juga akan dapat memberikan dampak yang serius bagi interaksi sosial ekoniomi kita.
Penyakit cacar monyet sudah pernah muncul sebelumnya tidak pernah terprediksi akan meluas dan menjadi wabah global seperti saat ini.
Adanya mutasi strain pada virus cacar monyet yang terus terjadi mengubah cara penularannya semakin lebih cepat yang menyebabkan kasus meningkat secara signifikan di berbagai negara.
Ilmuan telah memprediksi dampak wabah cacar monyet tidak sebesar covid-19, apalagi vaksin untuk penyakit ini sudah tersedia dan berfungsi dengan, tapi kita tetap selalu waspada untuk menekan penyebaran penyakit ini dengan cara melakukan pencegahan sejak dini.
Pencegahan
Pememrintah dan masyarakat sama–sama memiliki tanggung jawab untuk menghentikan penyebaran cacar monyet di Indonesia melalui langkah-langkah preventif sejak dini.
Peran pemerintah yang sangat penting berupa mengadakan sosialisasi dan memperkuat surveilance di puskesmas dan desa-desa untuk mendeteksi dan menterminasi penyebaran virus, melakukan pemeriksaan dengan skema yang ketat terhadap Warga Negara Asing (WNA) dan setiap hewan ternak yang masuk ke Indonesia, serta memberantas dengan serius tempat-tempat pelacuran dan perilaku seksual yang menyimpangan seksual (LGBT) yang di duga sebagai faktor risiko penyebaran utama saat ini.
Sementara masyarakat melalukan pencegahan penyakit ini dengan cara menghindari kontak dengan hewan yang dapat menularkan virus cacar monyet, mencuci tangan setelah kontak dengan manusia maupun hewan, menghindari kontak dengan orang yang di duga menderita cacar monyet, segera berobat ke dokter bila terdapat gejala seperti demam yang di ikuti munculnya ruam dan bintil-bintil berisi air di tubuh, menghindari perilaku penyimpangan seksual serta selalu menjaga makanan dan minuman yang sehat untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh. (*)
Penulis adalah dr. Al Bukhari Residen Radiologi FK USK/RSUDZA Wakil Bidang Kesehatan PD Muhammadiyah Kota Subulussalam
albukhari.doctor@gmail.com
Genosida Gaza dan Dosa Besar Amerika |
![]() |
---|
Menjadikan Baitul Mal Aceh Sebagai Katalisator Kesejahteraan Rakyat |
![]() |
---|
Refleksi 20 Tahun Damai Aceh: Menanti Peran Anak Syuhada Menjaga Damai Aceh Lewat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Utang: Membangun Negeri atau Menyandera Masa Depan? |
![]() |
---|
Melihat Peluang dan Tantangan Potensi Migas Lepas Pantai Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.