Tak Mau Repot Beri Makan, Baby Sitter di Surabaya Cekoki Anak Majikan dengan Obat Penggemuk
Ibu korban, Linggra Kartika, mengungkapkan bahwa ia menemukan dua jenis obat, Deksametason dan Pronicy, di lemari milik baby sitter.
SERAMBINEWS.COM - Seorang baby sitter di Surabaya, Jawa Timur, terungkap memberikan obat penggemuk kepada balita berusia 2 tahun selama satu tahun penuh, yang mengakibatkan krisis hormon serius pada anak tersebut.
Tindakan ini dilakukan dengan alasan agar si baby sitter tidak kesulitan saat memberi makan anak majikannya.
Ibu korban, Linggra Kartika, mengungkapkan bahwa ia menemukan dua jenis obat, Deksametason dan Pronicy, di lemari milik baby sitter.
Obat-obatan tersebut mengandung steroid yang seharusnya hanya digunakan oleh orang dewasa dan dijual bebas di marketplace.
Linggra menjelaskan bahwa baby sitter tersebut melakukan tindakan ini tanpa sepengetahuan dirinya dan suaminya.
Melalui postingan di media sosial, Linggra menceritakan pengalaman pahitnya dan berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi keluarga lain untuk lebih waspada terhadap pengasuh anak.
Ia menekankan pentingnya pengawasan terhadap siapa yang mengasuh anak serta perlunya diskusi terbuka tentang perawatan kesehatan anak dengan pengasuh.
Kejadian ini mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan medis yang tepat, terutama pada anak-anak.
Ia mengungkapkan bahwa selama satu tahun, nanny tersebut secara diam-diam memberikan obat penggemuk kepada anaknya, yang menyebabkan penurunan produksi hormon kortisol—hormon penting yang dibutuhkan tubuh untuk aktivitas sehari-hari.

bayi majikannya pakai obet penggemuk selama satu tahun agar tidak repot saat beri makan, kini korban krisis hormon
Beruntung, kondisi anaknya terungkap sebelum terlambat, dan pengobatan yang tepat segera diberikan.
Linggra juga mengingatkan para orang tua untuk selalu waspada terhadap kesehatan anak-anak mereka.
"Akhirnya..aku bisa menceritakan kisah sedihku ini..Semoga ini bisa bermanfaat buat keluarga lainnya..
Semua ini bermula dari kelakuan nanny yang secara diam2 tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tua.. Memberikan obat gemuk ( penambah nafsu makan) yg ternyata setelah dicek itu obat deksametason dan pronicy.. Ini termasuk salah satu obat keras buat dewasa..
Tapi ini diberikan ke anak kita selama 1 tahun bayangkan..
Dampaknya hormon anak jdi drop..bahkan smp anak ga bs menghasilkan hormon kortisol ( dimana hormon ini tuh penting banget untuk kita sbg manusia supaya bs bergerak dan beraktivitas).
Kode Redeem FF Free Fire 29 Agustus 2025! Klaim Skin Itachi dan Emote Legendaris Sebelum Kehabisan! |
![]() |
---|
Polisi Tewaskan Driver Ojol, Tagar “RIP Indonesia Democracy” Menggema di Berbagai Platform Medsos |
![]() |
---|
Rumah dan Balai Pengobatan di Aceh Besar Terbakar Saat Dini Hari, Dua Sepmor Juga ikut Dilalap Api |
![]() |
---|
Ini Rincian Formasi yang Diajukan Pemko Lhokseumawe untuk PPPK Paruh Waktu ke Kemenpan RB |
![]() |
---|
Jakarta Kembali Memanas, Bentrok Polisi Vs Massa Pecah, Aparat Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.