Kesehatan

Mengenal Gejala dan Penyebab Penyakit yang Umum Saat Musim Pancaroba    

Kondisi cuaca ekstrem ini menjadi perhatian serius, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Editor: Amirullah
Wavebreakmedia Ltd)
Ilustrasi demam (Wavebreakmedia Ltd) 

Laporan Gina Zahrina

SERAMBINEWS.COM - Memasuki musim pancaroba, cuaca di Provinsi Aceh semakin tak menentu dengan suhu yang cukup panas di siang hari dan potensi hujan di beberapa hari mendatang.

Berdasarkan prakiraan cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu, (16/10/2024) suhu harian di wilayah ini mencapai 32°C dengan kondisi sebagian berawan dan ada peluang hujan disertai petir pada Kamis dan Sabtu.

Kondisi cuaca ekstrem ini menjadi perhatian serius, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.

Perubahan suhu yang drastis dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai penyakit.

Dengan situasi yang tidak menentu ini, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tetap sehat dan aman selama musim pancaroba.

Baca juga: Manfaat Mengonsumsi Daun Pepaya untuk Meningkatkan Kesehatan, Baik untuk Hati

Apa Itu Musim Pancaroba? 
   
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, Musim pancaroba merupakan masa peralihan antara dua musim, yaitu dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya. 

Selama periode ini, cuaca cenderung tidak stabil, dengan kondisi suhu yang berubah drastis dalam waktu singkat. 

Pada siang hari, cuaca bisa sangat panas, tetapi di sore atau malam harinya terjadi hujan lebat. 

Kelembapan tinggi dan perubahan suhu ekstrem ini mempengaruhi kesehatan, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Berikut ini adalah beberapa penyakit umum yang sering muncul selama musim pancaroba dan gejalanya:

1. Flu dan Pilek    

Perubahan suhu yang mendadak saat pancaroba dapat melemahkan sistem imun, membuat tubuh lebih mudah terserang virus flu. 

Gejalanya meliputi demam ringan, hidung tersumbat atau berair, batuk, dan sakit tenggorokan.

Penyakit ini semakin mudah menular di tengah kondisi lembap dan fluktuasi cuaca.  

Baca juga: Kecil tapi Punya Manfaat Besar bagi Kesehatan, Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Biji Selasih

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved