Kupi Beungoh

Pentingnya Kesadaran dan Pencegahan Osteoporosis Sejak Dini

Osteoporosis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan penurunan kepadatan tulang sehingga lebih rapuh dan mudah patah. 

|
Editor: Saifullah
For Serambinews.com
dr Al Bukhari, Residen Radiologi FK USK/RSUDZA 

 Vitamin D juga berperan penting dalam penyerapan kalsium di dalam tubuh. 

Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan efektif, yang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang. 

Sumber vitamin D meliputi paparan sinar matahari pagi, ikan berlemak, dan suplemen. 

Selain kalsium dan vitamin D, nutrisi lain seperti protein, magnesium, dan vitamin K juga berkontribusi terhadap kesehatan tulang. 

Protein diperlukan untuk pembentukan jaringan tulang, sedangkan magnesium berperan dalam metabolisme kalsium dan vitamin D.

Vitamin K penting untuk sintesis protein yang terlibat dalam pembentukan tulang.  
 
Peran Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Osteoporosis

Aktivitas fisik memiliki peran yang sangat penting dan vital dalam pencegahan osteoporosis. 

Latihan fisik dapat meningkatkan kepadatan tulang dan kekuatan otot, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko patah tulang. 

Menurut National Institute of Health, latihan beban, seperti angkat beban dan latihan kekuatan sangat efektif dalam meningkatkan kepadatan tulang.   

Selain latihan beban, aktivitas fisik yang melibatkan gerakan yang melawan gravitasi seperti berjalan, berlari, dan menari juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. 

Sayangnya, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sekitar 60 persen penduduk Indonesia tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik harian. 

Program-program olahraga yang melibatkan masyarakat, seperti kelas kebugaran, senam lansia dan olahraga kelompok, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik dalam rangka menekan kejadian osteoporosis.
 
Kesadaran Masyarakat dan Upaya Pencegahan Osteoporosis

 Kesadaran masyarakat tentang osteoporosis masih tergolong rendah di Indonesia. 

Banyak individu yang tidak menyadari bahwa mereka berisiko mengalami osteoporosis. 

Rendahnya kesadaran ini dapat mengakibatkan kurangnya tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved