Kesehatan

Stres Berlebihan Bisa Timbulkan GERD, dr Zaidul Akbar Berbagi Tips Mengatasinya

dr Zaidul Akbar mengungkap kondisi stres berlebihan bisa memicu penyakit GERD. Dalam artikel ini juga memuat empat cara mengatasi GERD.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr Zaidul Akbar Official
Pakar obat herbal yang juga ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, menjelaskan bahwa stres berlebihan dapat memicu penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). 

Dokter Zaidul Akbar yang juga pendakwah itu mengatakan GERD sering terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. 

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal yang juga ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, menjelaskan bahwa stres berlebihan dapat memicu penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). 

Dokter Zaidul Akbar yang juga pendakwah itu mengatakan GERD sering terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. 

Dokter Zaidul Akbar pun memberikan empat cara alami untuk mengatasi GERD, yaitu:

Perbanyak Shalat Sunnah dan Tahajud: Menurut dr Zaidul, mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah seperti shalat tahajud dapat membantu mengurangi stres yang memicu GERD.

Perbanyak Zikir: Dzikir dipercaya dapat memberikan ketenangan dan membantu mengatasi stres berlebihan yang memperparah GERD.

Olahraga: Aktivitas fisik penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, yang pada gilirannya dapat mengurangi stres dan mengatasi GERD.

Baca juga: Ternyata Madu dan Kunyit Ampuh Sembuhkan GERD dengan Stabil, Ini Cara Mengolahnya

Konsumsi Probiotik: Mengonsumsi makanan yang kaya probiotik seperti tempe, buah-buahan, dan madu dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mengurangi gejala GERD.

Mengelola stres dan menjaga gaya hidup sehat adalah kunci utama dalam mencegah GERD kambuh.

Dikutip dari laman Siloam Hospital, gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu simtom atau perubahan mukosa yang diakibatkan oleh gangguan sistem saluran pencernaan, di mana asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus).

Aliran balik atau refluks ini dapat menyebabkan Anda merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar di bawah tulang dada atau dikenal dengan istilah heartburn.

Penyakit asam lambung sebenarnya umum terjadi pada pencernaan manusia, namun jika dibiarkan maka dapat memperburuk kesehatan saluran cerna hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk mengetahui apakah Anda menderita asam lambung atau tidak, dapat diketahui dengan menjawab pertanyaan yang ada pada kuesioner GERD-Q.

Baca juga: Begini Saran Ahli Gizi Cara Menjinakkan GERD dan Asam Lambung Saat Puasa

Sedangkan untuk memastikan ada tidaknya kerusakan mukosa atau lapisan esofagus akibat teriritasi asam lambung, Anda disarankan menjalani prosedur pemeriksaan endoskopi.

Apabila Anda sering mengalami gejala refluks dan tidak kunjung membaik setelah minum obat, kemungkinan Anda menderita penyakit asam lambung dan perlu segera memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Selain berobat ke dokter, penyakit GERD bisa disembuhkan dengan cara alami.

Berikut cara mengtasi GERD ala dr Zaidul Akbar.

Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram JSR Store milik dr Zaidul Akbar, disebutkan bahwa GERD bisa dipicu karena kondisi stres.

Apalagi katanya, saluran pencernaan ternyata sangat sensitif sama “gejolak emosi” alias stress.

Baca juga: Mengenal GERD, Penyakit Lambung yang Diderita Ria Ricis hingga Istri Teuku Ryan tak Sanggup Berpuasa

"Hati-hati stres berlebihan bikin pencernaan bermasalah, gara-gara suka overthinking, insecure, marah yang terpendam, tekanan emang bisa banget bikin jadi stres akut sampai menganggu pencernaan," katanya dalam video yang diunggah.

Agar GERD tidak mudah kambuh, maka cara utama adalah anda harus pandai mangelola stres tersebut.

"Udah pasti jangan dipikirin, kalau dipikirin ntar stress, maksudnya itu serahin semua urusan ke Allah, perbanyak ibadah supaya makin deket sama Allah biar langsung diberesin sama Allah," sambungnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar membagikan empat cara ampuh mengatasi GERD.

1. Perbanyak shalat sunnah, tahajud

Menurut dr Zaidul Akbar cara terbaik mengelola stres adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah.

Coba rutinkan perbanyak shalat sunnah terutama shalat tahajud saran dr Zaidul Akbar.

"Gimana penanggulangannya? Hamparkan sajadah, perbanyak shalat sunnah terutama
tahajud," katanya.

Lantas bagaimana jika sudah ibadah tapi masih stres?

Untuk hal itu, dr Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengingatkan bahwa penting sekali kita menaruh keyakinan saat melakukan ibadah.

Yakinlah sepenuhnya bahwa Allah akan menyelesaikan masalah kita. Tawakal menjadi cara untuk kita menyerahkan segala perkara dan usaha kepada Allah.

"Yakin kalau Allah itu akan ngeberesin urusan kita, makanya masih dipikirin, belum tawakal, belum percaya Allah maha Pelindung," sambungnya dalam caption yang diunggah.

2. Perbanyak zikir

Zikir menjadi poin kedua untuk mengelola stres sehingga tidak memicu GERD.

Dengan berzikir, seseorang dipercaya akan mendapat ketenangan.

Baca juga: Bisa Fatal! Buka Puasa Jangan Makan Buah Jenis Ini, Bisa Picu Asam Lambung hingga GERD

3. Olahraga 

Olahraga adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan baik dalam bentuk kompetitif atau juga santai.

Olahraga pada umumnya bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik sambil memberikan efek relaksasi ke orang yang melakukan olahraga dan hiburan ke orang yang menonton.

Olahraga sangat penting untuk tubuh kita, diantaranya menjauhakan dari berbagi penyakit, memperbaiki postur tubuh, merangsang pertumbuhan idel, meningkatkan daya pikir dan masih banyak lagi.

4. Konsumsi Probiotik

Setelah perbaiki hubungan dengan Allah, bisa ditambah ikhtiar dengan mengonsumsi makanan yang bener, konsumsi probiotik salah satunya.

"Jangan lupa konsumsi probiotik," katanya.

Untuk mengatasi GERD, penting sekali anda mengonsumsi minuman atau makanan yang mengandung probiotik tinggi.

Baca juga: Ternyata Makan Mentimun Bisa Meredakan Asam Lambung Naik dan GERD

Melansir dari Kompas.com, probiotik adalah bakteri atau mikroorganisme yang dapat mendukung sistem pencernaan.

Probiotik ini berbeda dengan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.

Tak hanya itu, probiotik bisa bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan jantung, termasuk mengurangi depresi.

Probiotik dapat menurunkan jumlah bakteri jahat dalam usus yang dapat menyebabkan penyakit atau peradangan.

Probiotik bisa menggantikan kuman-kuman bermasalah itu dengan bakteri baik atau bermanfaat.

Dalam kesempatan berbeda, dr Zaidul Akbar pernah mengungkap deretan makanan yang mengandung probiotik diantaranya tempe, buah-buahan hingga madu.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved