Breaking News

Jurnalisme Warga

Menyimak ‘Omon-Omon’ Politik Jelang Pilkada Simeulue

Ide-ide bri Kelima kandidat calon bupati dan wakil bupati Simeulue itu adalah putra-putri terbaik Simeulue dan terkenal ketokohan mereka di kalangan m

Editor: mufti
IST
ALEX ARAO, S.Pd., Korwas Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Simeulue, Ketua Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Simeulue, dan mantan wakil ketua SMPT USK, melaporkan dari Simeulue 

Warganet yang superaktif berselancar di dunia maya itu juga menawarkan berbagai solusi jitu untuk percepatan pembangunan di Simeulue. Ide-ide cemerlang yang mereka tawarkan itu mungkin bisa menjadi bahan rujukan bagi Bupati Simeulue  terpilih nanti .Menurut warga, untuk mencapai Simeulue yang “baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur” mestinya ada kemapanan kebijakan dari pemerintah daerah, dalam ini Bupati Simeulue tentunya.

Ide-ide brilian yang saya simak dari ‘omon-omon’ warganet dan aktivis obrolan lepas warung kopi, di antaranya:

Pertama, Simeulue mapan syariat Islam. Pemkab Simeulue harus menggerakkan usaha dakwah dan syiar Islam berkelanjutan, memfasilitasi, dan mendorong seluruh elemen masyarakat dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar.

Kedua, Simeulue mapan ‘aurifan’. Yakni, terjaminnya kesejahteran masyarakat melalui sektor utama, yakni bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan kelautan, serta usaha ekonomi kreatif. Sektor tersebut menjadi andalan utama dalam upaya menyejahterakan masyarakat Simeulue.

Pemkab juga harus berupaya meningkat jumlah UMR untuk para buruh/karyawan.

Upaya lainnya yang juga menjadi PR kepala daerah ke depannya adalah menjamin harga komoditas lokal  Simeulue, misalnya cengkih, kelapapinang, pala, kelapa sawit, dan rotan, hasil laut, serta mengahadirkan unit-unit produksi sembari mendatangkan  investor untuk menampung hasil bumi.

Ketiga, Simeulue mapan pelayanan kesehatan. Pemkab mengoptimalisasi akses layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, memastikan kemudahan akses pelayanan kesehatan dasar, modernisasi fasilitas dan layanan kesehatan di RSUD Simeulue, dan menerapkan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang membutuhan layanan kesehatan.

Keempat, bidang pendidikan, yakni Simeulue carong (cerdas). Penyediaan fasilitas pendidikan di tingkat satuan pendidikan dan dayah, memastikan terselenggaranya pelayanan pendidikan yang baik di semua satuan pendidikan, penyediaan beasiswa untuk siswa yatim dan keluarga miskin, pengadaan beasiswa bagi siswa dan  mahasiswa berprestasi, beasiswa S1-S2 untuk guru dan tenaga kependidikan berprestasi, serta pemerataan jumlah guru di seluruh tingkat satuan pendidikan.

Perlu pula tambahan tunjangan guru serta pelayanan khusus pendidikan vokasional pada layan pendidikan nonformal.

Kelima, Simeulue tanpa rintangan. Pemkab harus menuntaskan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat. dan memastikan ketersedian layanan penyeberangan laut dan udara dari dan ke daratan Pulau Sumatra.

Keenam, Simeulue berbudaya. Upaya pelestarian kearifan lokal Simeulue, mencakup bahasa, makanan khas, seni budaya, dan simbol adat istiadat seraya menguatkan budaya Simeulue yang bermuatan  peradaban dan nilai-nilai keislaman.

Ketujuh, Simeulue sebagai destinasi wisata dunia. Sektor pariwisata bahari dan panorama alam pegunungan Simeulue memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat.

Pemkab harus menyediakan prasarana dan sarana yang memadai untuk pemanfaatan objek-objek wisata yang bisa menghadirkan para wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga akan memotivasi munculnya desa-desa wisata mandiri.

Terakhir, Simeulue mapankan  SDM pemuda kreatif dan mandiri. Pemkab bertanggung jawab melakukan pembinaan kepemudaan dan pengadaan berbagai fasilitas pendukung untuk pencapaian prestasi di bidang olahraga dan seni kreatif.

Demikianlah sekelumit  omon-omon politik warga menjelang digelarnya pesta politik lima tahunan ini. Cuma, saya hanya bisa  menyimak, tetapi tak kuasa menimpali apa lagi berpihak pada paslon yang bersaing dalam pilkada. Maklum, saya seorang abdi negara (ASN) yang harus bersikap netral.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved