Jurnalisme Warga

Menyimak ‘Omon-Omon’ Politik Jelang Pilkada Simeulue

Ide-ide bri Kelima kandidat calon bupati dan wakil bupati Simeulue itu adalah putra-putri terbaik Simeulue dan terkenal ketokohan mereka di kalangan m

Editor: mufti
IST
ALEX ARAO, S.Pd., Korwas Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Simeulue, Ketua Daerah Ikatan Guru Indonesia (IGI) Simeulue, dan mantan wakil ketua SMPT USK, melaporkan dari Simeulue 

Bisa  jadi mungkin obrolan politik yang saya simak itu, menjadi bukti autentik kepekaan dan dinamika politik warga terhadap arti pentingnya  pesta demokrasi, wa bil khusus pemilihan Bupati Simeulue.

Publik Simeulue berharap dalam pemilihan kali ini akan lahir sosok pemimpin yang berkarakter jujur, merakyat, dan melayani dengan sepenuh hati, mengutamakan pemenuhan kesejahteran masyarakat, tidak primordial dan tidak pula berwatak egois.

Akhirnya, kita semua menaruh harapan semoga perhelatan pesta demokrasi ini tidak menabuh gendang kegaduhan. Berbeda pilihan politik itu hal biasa, tetapi berbeda bukan berarti terputusnya ukhuwah, melainkan berbeda untuk bersama.

Selayaknya pilkada ini tidak terpasung oleh ‘peukaten-peukaten’ yang cenderung mencederai  peradaban berdemokrasi itu sendiri. Pilkada tapeukong, Aceh mulia. Semoga!  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved