Jurnalisme Warga

Serunya Aksi Bergizi dan Edukasi Gizi di SMKN 1 Jeunieb

Ia mengajak para siswa untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan memperhatikan asupan gizi yang seimbang di usia remaja.

Editor: mufti
IST
ERIKA SYIFAQ, Taruni Kelas XI Perhotelan SMKN 1 Jeunieb, melaporkan dari Jeunieb, Bireuen 

ERIKA SYIFAQ, Taruni Kelas XI Perhotelan SMKN 1 Jeunieb, melaporkan dari Jeunieb, Bireuen

Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Jeunieb, Bireuen, mendapat kunjungan dari tim Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Jeunieb sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi siswa di sekolah kami pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Acara yang bernama “Kegiatan Aksi Bergizi dan Edukasi Gizi” ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya tablet tambah darah (TTD), olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi Bergizi).

Tujuan lainnya adalah meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin serta meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi dan Edukasi Gizi di sekolah

Kegiatannya, mencakup senam bersama, sarapan pagi bersama, edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan, dan minum TTD.

Sejauh yang saya amati, sejak pagi para siswa sudah mempersiapkan diri dengan mengenakan seragam olahraga dari rumah. Kegiatan di sekolah diawali dengan apel yang dilaksanakan seperti biasa.

Setelah apel pagi, para siswa mendapatkan arahan dari Ketua Usaha Kesehatan (UKS), Ibu Syarifah Jumi'ah SPd tentang Kegiatan Aksi Bergizi dan Edukasi Gizi pada hari itu.

Kegiatan pertama adalah senam bersama. Semua siswa, guru, dan tenaga kependidikan melakukan senam bersama di halaman sekolah. Senam dipimpin tiga siswa. Setelah bersenam-ria, kegiatan dilanjutkan dengan sarapan bersama.

Para siswa membawa sarapan yang disiapkan dari rumah masing-masing berdasarkan pedoman yang sudah para wali kelas informasikan sebelumnya.

Sarapan yang siswa bawa dari rumah haruslah yang terdiri atas makanan pokok, sayuran, lauk-pauk, dan buah-buahan. Para siswa bersama-sama dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas Jeunieb menikmati sarapan di halaman sekolah.

Para siswa membawa beragam menu makanan sehat. Isi piring mereka meliputi nasi, sayuran, lauk-pauk, dan buah. Ada beberapa siswa yang kurang menyukai sayur, tapi mereka tetap mencoba untuk makan sayur dengan dukungan dari para guru dan teman.

Setelah sarapan bersama, para siswa diarahkan untuk berpindah tempat ke Seulanga Meeting Room untuk mengikuti Edukasi Gizi dari Puskesmas Jeunieb.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMK Negeri 1 Jeunieb, Bapak Feri Irawan MPd. Dalam arahannya, kepala sekolah menyampaikan permasalahan kurangnya pemahaman remaja terkait kesehatan reproduksi, kasus perundungan (bullying), perkawinan dini, hingga masalah gizi, dan stunting.

Kepsek mengatakan bahwa kesehatan remaja merupakan hal yang penting, mengingat kelompok remaja tengah dipersiapkan menghadapi puncak demografi pada tahun 2030. Maka agar tercapai, kesehatan remaja menjadi salah satu faktor penunjang yang akan menentukan kualitas generasi yang akan datang, termasuk upaya pencegahan penanganan stunting  pada generasi mendatang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved