Jurnalisme Warga

Saatnya Belajar Bahasa Aceh bagi Mahasiswa Thailand di Universitas Syiah Kuala 

Saya yang berasal dari Thailand beruntung diterima sebagai salah seorang mahasiswa baru di USK pada tahun 2025.

Editor: Amirullah
For Serambinews.com
Veesam Samoh, Mahasiswa USK Banda Aceh asal Thailand 

Oleh: Veesam Samoh, Mahasiswa USK Banda Aceh asal Thailand

SERAMBINEWS.COM - Universitas Syiah Kuala (USK) bersama UIN Ar-Raniry adalah perguruan tinggi negeri tertua di Aceh. Ia terletak di Darussalam, Kota Banda Aceh, Indonesia. 

Setiap tahun, Universitas Syiah Kuala menerima mahasiswa dari berbagai daerah dan berbagai negara. Salah satunya dari negara Thailand.

Saya yang berasal dari Thailand beruntung diterima sebagai salah seorang mahasiswa baru di USK pada tahun 2025. Betapa tidak, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan di USK sangat dan ramah.

Sebelum memulai kegiatan pembelajaran di dalam kelas, Universitas Syiah Kuala megadakan kegiatan Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU). Kegiatan ini bertujuan adalah untuk membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan linkungan kampus.

Selain itu, juga untuk mempermudah mahasiswa baru dalam memahami sistem akademik dan perkuliahan di perguruan tinggi, serta membangun hubungan dengan sesama mahasiswa dan civitas akademika USK.

Selain membantu dalam kegiatan akademik, mahasiswa dari FISIP juga sangat ramah kepada mahasiswa asing di FISIP. Mereka sering mengajak saya naik beca berkeliling Darussalam dan sekitarnya.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Pelabuhan Ulee Lheue Terapkan Aplikasi SiJambang Penimbangan Angkutan Barang

Mereka juga mengajarkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak hanya itu, kawan-kawan saya di FISIP USK juga mengajar mahasiswa asing untuk berbicara Bahasa Aceh.

Wah! Seru juga belajar Bahasa Aceh rupanya. Saya bertekad agar mampu berbicara dan menulis Bahasa Aceh selama kuliah di USK.

Kesan pertama, Bahasa Aceh agak rumit untuk dipelajari, terutama dalam pengucapan kata tertentu. Tapi, secara umum, Bahasa Aceh memiliki banyak persamaan kosa kata dengan Bahasa Melayu.

Saya yakin, dengan dipadu sering makan menu Aceh seperti kuwah pliek u, kuwah beulangong, dan eungkot keumamah, akan mempercepat keterampilan berbicara Bahasa Aceh.

Saya berterima kasih kepada teman-teman di lingkungan FISIP USK yang selalu sangat baik dalam membantu mahasiswa asing sehingga saya merasa nyaman seperti di rumah sendiri.

Di antara mahasiswa dari FISIP USK yang merupakan sahabat yang suka membantu mahasiswa asing adalah Rismalia, Syifa,, Cantika Indah, Umi Yatul Zahra, Pretty Cinta Haura, Rayma Lisma, Maya Lestari, Jihan Arifa, Ulfa Khairina, Helmia Salsabila Azzuyya.

Teurimong gaseh syedara lon ban mandum.

*Veesam Samoh*

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved