Jurnalisme Warga
Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif di Gampong Nusa
Upaya pembangunan berkelanjutan di Nusa dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan cara bijak dan tidak merusak lingkungan.
Perguruan tinggi, khususnya Universitas Syiah Kuala (USK), juga berperan penting dalam pendampingan masyarakat di desa ini. Pekan Ilmiah Mahasiswa Akuntansi (PIA) ke-27 berlangsung 12-15 Oktober 2024 yang salah satu kegiatannya adalah Gerakan Membangun Desa (Gemades) yang dikemas dalam kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa, dan dosen USK memberikan sosialisasi serta pengenalan program APIK untuk penyusunan pelaporan keuangan UMKM.
Dengan menggunakan aplikasi sederhana yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sehingga sangat membantu pelaku UMKM dalam menyususn laporan keuangan.
Pengelola Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka USK Unggul, khususnya Program Studi Akuntansi kedepan akan mengerahkan mahasiswa magang untuk mendampingi pelaku UMKM dalam pembuatan pelaporan keuangan, khususnya dalam mengaplikasikan SIAPIK di Nusa.
Sebelumnya, sivitas akademika USK juga telah membantu pengembangan teknologi pertanian, pengolahan limbah, dan promosi pariwisata. Kerja sama ini memberikan manfaat ganda, yaitu membantu desa untuk berkembang sekaligus memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi mahasiswa.
Meskipun Gampong Nusa telah mencapai banyak keberhasilan, tantangan dalam pembangunan berkelanjutan dan inklusif tetap ada. Salah satunya, keterbatasan sumber daya alam yang dapat dieksploitasi sehingga perlu adanya perencanaan yang matang agar sumber daya tersebut tidak habis dalam waktu singkat.
Selain itu, masih ada tantangan dalam hal akses pasar yang lebih luas untuk produk-produk lokal des, serta keterbatasan teknologi dalam pengolahan hasil pertanian dan perikanan.
Pembangunan berkelanjutan dan inklusif di Gampong Nusa adalah contoh nyata bagaimana konsep-konsep global dapat diterapkan di tingkat lokal.
Semoga dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, lingkungan, dan budaya, sehingga pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif dapat tercapai jika semua pihak bekerja sama dan berkomitmen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.