Citizen Reporter
Mudir Ma'had Aly Indonesia Telusuri Jejak Sanad Keilmuan Guru Kyai Hasyim Asy'ari di Rabat Maroko
Beliau merupakan sosok ulama besar Maroko yang merupakan salah satu dari gurunya Kyai Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdhatul Ulama.
Laporan Tgk H Dr Teuku Zulkhairi dari Ibukota Rabat, Maroko
SERAMBINEWS.COM, RABAT - Sejumlah Mudir dan wakil Mudir Ma'had Aly dari Indonesia melakukan ziarah ke Makam Syaikh Abu Syu‘aib bin ‘Abdurrahman Al-Shiddiqi al-Dukkali al-Maghribi di Masjid Maulay Al Makki, Rabat Ibukota Maroko.
Beliau merupakan sosok ulama besar Maroko yang merupakan salah satu dari gurunya Kyai Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdhatul Ulama.
Syaikh Abu Syu'aib ( atau Syaikh Muhammad Syu‘aib bin ‘Abdurrahman al-Dukkali al-Maghribi) sendiri lahir pada tanggal 20 Oktober 1878 dan wafat pada 17 Juli 1937.
Ziarah yang kami lakukan pada Hari Minggu 17 November 2024 ini memanfaatkan waktu libur studi singkat para Mudir Ma'had Aly Indonesia di Institut Darul Hadist Al Hasaniyyah Universitas Qarawiyiin di Rabath Maroko.
Selain itu, ziarah ini juga dilakukan dalam rangka menelusuri jejak sanad keilmuan ulama Nusantara di Maroko.
Informasi dari Kyai Bahrun 'Amiq, Mudir Ma'had Aly Al Hasaniyyah Tuban Jawa Tengah, kata beliau, selain Kyai Hasyim Asy'ari, guru beliau yaitu Syaikh Mahfud At-Tirmasi, sebelumnya juga belajar kepada Syaikh Muhammad Syu‘aib bin ‘Abdurrahman al-Dukkali al-Maghribi di Mekkah Al Mukaramah.
Makam Syaikh Muhammad Syu‘aib bin ‘Abdurrahman al-Dukkali al-‘Arabi berada di Masjid Maulaya Al Makki di pedalaman lorong wilayah yang disebut Kota Lama (Al Madinah Al Qadimah) di Rabat, Ibukota Maroko.
Dari lembaran catatan Sanad Keilmuan yang ditulis oleh Syaikh Muhammad Kamuli Khudhari, salah satu Masyaikh Pesantren Tebuireng pada tahun 1979, sebagaimana diperoleh penulis dari Kyai Bahrun 'Amiq Mudir Ma'had Aly Al Hasaniyyah Tuban, tertulis dalam bahasa Arab Sanad (Silsilah) Keilmuan Kyai Hasyim Asy'ari ke Syaikh Muhammad Syu‘aib bin ‘Abdurrahman al-Dukkali al-‘Arabi.
Sanad tersebut tertulis antara lain sebagai berikut:
........Telah sampai kepada kami sanad Shahih al-Bukhari melalui jalur al-Syaikh al-Nuri Baidhawi, yang menerimanya dari al-Syaikh Muhammad ‘Alam al-Sya‘rani al-Mutari al-Matsani. Beliau menerima dari al-Syaikh Muhammad Syu‘aib bin ‘Abdurrahman al-Dukkali al-‘Arabi, yang menerimanya dari al-Syaikh ‘Abdullah al-Qudumi.
Sanad ini diteruskan dari al-Syaikh Hasan bin ‘Umar al-Syamali, yang menerima dari al-Syaikh Mustafa al-Rahbani.
Beliau mendapatkannya dari al-Syaikh Ahmad al-Ba‘al, yang menerimanya dari al-Syaikh ‘Abdul Qadir al-Ta‘li.
Sanad ini diteruskan dari al-Syaikh Hamad al-Mali al-Atsar al-Jamal, yang mendapatkannya dari al-Syaikh Ibnu ‘Abdurrahman al-Hijazi.
Beliau menerimanya dari al-Syaikh ‘Adad al-Mashuri bin Arkan, yang sanadnya sampai kepada al-Hafizh Ahmad bin Hajar al-‘Asqalani.
Aplikasi 'Too Good To Go' Upaya Belgia Kurangi Limbah Makanan |
![]() |
---|
Kisah Sungai yang Jadi Nadi Kehidupan di Kuala Lumpur |
![]() |
---|
Mengelola Kehidupan Melalui Kematian: Studi Lapangan Manajemen Budaya di Londa, Toraja |
![]() |
---|
Saat Penulis Sastra Wanita 5 Negara Berhimpun di Melaka |
![]() |
---|
Saat Mahasiswi UIN Ar-Raniry Jadi Sukarelawan Literasi untuk Anak Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.