KUPI BEUNGOH
Mengurai Pengetahuan Ilmiah Sejati: Peran Struktur Revolusi Ilmiah Membedakan Fakta dan Misinformasi
Sebelum berbicara lebih jauh mengenai sains, berikut merupakan latar belakang mengapa sains itu hadir dalam kehidupan kita.
Ketiga, proses perubahan dalam sains bisa penuh dengan konflik dan ketegangan karena merubah seluruh kerangka berpikir dalam pengetahuan ilmiah, serta tidak menggunakan proses rasional atau logis yang berfokus pada penemuan kebenaran yang pasti.
Thomas Khun menyatakan dukungannya terhadap revolusi copernican.
Revolusi ini menandai peralihan dari model geosentris (bumi sebagai pusat alam semesta) yang dominan pada zaman itu, ke model heliosentris (matahari sebagai pusat alam semesta). Sebelum copernicus, orang percaya bahwa bumi adalah pusat alam semesta.
Model ini tidak bisa menjelaskan gerakan planet-planet dengan baik, sehingga muncul revolusi copernicus yang mengusulkan bahwa matahari adalah pusat alam semesta (heliosentris). Ini lebih tepat menjelaskan gerakan planet.
Pada akhirnya, teori pengetahuan ilmiah tidak mutlak sejati karena secara alamiah, selalu ada penemuan baru yang akan membantah teori pengetahuan ilmiah yang sudah ada meskipun termasuk dalam jenis pengetahuan ilmiah sejati sekalipun.
Sementara, pengetahuan ilmiah semu bisa berubah sejati ketika telah memenuhi lima komponen yang telah disebutkan di atas seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman.
Bahkan, pengetahuan ilmiah itu sendiri dapat berubah secara menyeluruh jika terjadi perubahan paradigma yang dikenal dengan struktur revolusi ilmiah.
Jadi, apakah teori evolusi yang diputuskan hakim sebagai pengetahuan ilmiah sejati sejak tahun 1982 akan bertahan? (*)
*) Penulis adalah Mahasiswa S2 Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Artikel KUPI BEUNGOH lainnya baca DI SINI
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.