Konflik Suriah

Pesan Militan Suriah dari Masjid Umayyah: Sabarlah Wahai Penduduk Gaza, Kami Akan Datang Membantu

"Sabar wahai penduduk Gaza, sabar, sabar, Kami berjalan di atas jalan nabi Muhammad SAW, dan jalan para sahabat"

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar X/ @officialxkathir
Kemenangan para militan Suriah dalam menggulingkan rezim Bashar Assad di Suriah diwarnai dengan ucapan empati kepada warga Gaza yang masih tertindas. 

Pertumbuhan komunitas Muslim yang signifikan memunculkan kebutuhan akan ruang ibadah yang lebih luas pula. 

Atas dasar itulah, Khalifah Walid bin Abdul Malik memerintahkan agar seluruh bagian katedral dijadikan tempat ibadah bagi umat Islam. 

Sebagian besar bangunan katedral pun dihancurkan untuk didirikan kompleks masjid agung yang besar. Masjid baru inilah yang sekarang dikenal sebagai Masjid Umayyah atau Masjid Agung Damaskus.

Sebagai kompensasi atas pengambilalihan katedral, Khalifah Walid bin Abdul Malik mengembalikan properti lain di Kota Damaskus kepada umat Kristen. 

Masjid Umayyah dibangun pada awal pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik dan selesai pada tahun 715. Pembangunan masjid, yang dilakukan oleh ribuan pekerja, membutuhkan waktu sekitar sembilan tahun.

Baca juga: VIDEO Alasan Bashar Al Assad Kabur ke Rusia hingga Pejabat Suriah Dilarikan Hizbullah ke Lebanon


Siapa arsitek Masjid Umayyah?

Dalam sejumlah riwayat, disebutkan bahwa sebuah masjid yang dibangun di Damaskus pada masa Walid bin Abdul Malik merupakan hasil karya arsitek terkenal. 

Tokoh tersebut bernama Abu Ubaidah bin Al-Jarrah. 

Masjid ini merupakan salah satu contoh paling awal dari arsitektur Islam yang monumental. 

Arsitekturnya mencerminkan kekayaan dan kejayaan Dinasti Umayyah pada zamannya.

Konstruksi awalnya disusun dengan menggunakan bahan-bahan mewah seperti marmer, mozaik emas, dan batu indah lainnya yang melingkupi bidang seluas 4.000 meter persegi. 

Hingga kini, Masjid Umayyah tetap menjadi salah satu situs bersejarah yang paling penting dan monumental dalam sejarah Islam. 

Meski penah mengalami beberapa kali kerusakan akibat konflik bersenjata dan peralihan kekuasaan, upaya restorasi terus dilakukan untuk mempertahankan keaslian dan keindahan masjid ini. 

Karakter atau ciri khas Bani Umayyah pun tetap dipertahankan, meski pemerintahan Abbasiyah turut menambahkan bangunan baru di kompleks Masjid Agung Damaskus.

Baca juga: Rezim Bashar al-Assad Jatuh, Israel Caplok Dataran Tinggi Golan, Tank IDF Dekati Damaskus

Baca juga: Beranjak Naik Rp 21.000, Update Harga Emas Antam Hari Ini 11 Desember 2024 Berikut Rinciannya

Baca juga: BPJS Kesehatan dan Dinsos Banda Aceh Peringati Hari Disabilitas Internasional

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved