Kajian Islam

Hukum Menebalkan Alis dan Bulu Mata Pakai Minyak Kemiri, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad

Sebab, sebagaimana diketahui, dalam ajaran Islam dilarang untuk merubah ciptaan Allah Swt, termasuk merubah bentuk alis seperti dengan mencukurnya.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Ustadz Abdul Somad (UAS) - Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad soal hukum menebalkan alis dan bulu mata pakai minyak kemiri. 

Ustad Abdul Somad merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud.

Hadis tersebut berisi larangan mencabut atau merubah bentuk alis serta menjarangkan gigi, yang termasuk dalam kategori tindakan yang merusak ciptaan Allah, seperti operasi plastik atau penggunaan silikon.

Baca juga: Hukum Berdoa dengan Bahasa Indonesia Saat Sujud dalam Shalat, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Hadis Riwayat Abdullah Ibnu Masy'ud: Allah melaknat perempuan tukang buat tato, minta buatkan tato, mencabut, bulu mata, menjarangkan gigi, merobah-robah ciptaan Allah Ta'ala, operasi plastik, masukkan silikon, mengotak atik. Ini yang tidak boleh," jelas dai yang akrab disapa UAS tersebut.

Sementara tindakan dengan menggunakan bahan herbal yang alami, menurutnya tidak termasuk dalam larangan sebagaimana disebutkan dalam hadis.

"Ada pun alis bulu matanya kurang lebat. Lalu dia pakai kemiri, dia pakai minyak zaitun. Tidak termasuk dalam kategori hadis yang dilarang," 

Ustad Abdul Somad menekankan, selagi  tindakan yang dilakukan tidak mengubah atau merusaknya, maka hal tersebut tidak termasuk dalam larangan.

"Sebab yang dilarang itu adalah merubah sesuatu yang tidak normal menjadi normal, yang sudah normal menjadi tidak normal, sampai kita lihat pun jadi ketakutan. " tegas UAS.

Ia juga mengingatkan agar umat Islam berhati-hati dalam mengikuti tren kecantikan yang berpotensi merubah ciptaan Allah secara ekstrem.

Baca juga: Panduan Sujud Sahwi, Bacaan Doa, Hukum, dan Tata Cara, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Berdasarkan Mazhab

Ustaz Abdul Somad menutup penjelasannya dengan doa, berharap agar umat Islam dijauhkan dari perbuatan yang dapat merusak ciptaan Allah. 

"Mudah-mudahan Allah menyelamatkan kita dari perbuatan ini," pungkasnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved