Konflik Suriah

Menlu Turki Bertemu Pemimpin HTS Abu Mohammed, Janji Beri Dukungan untuk Transisi Politik Suriah

Dalam pertemuan tersebut, Fidan dan Sharaa membahas tentang perlunya persatuan dan stabilitas Suriah.

Editor: Faisal Zamzami
X/Twitter
Menteri luar negeri Turki, Hakan Fidan bertemu dengan pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani yang saat ini dikenal dengan Ahmed Al-Sharaa di Damaskus. 

 

Baca juga: Pengunjuk Rasa yang Protes Pendudukan Israel di Suriah Ditembaki Tentara Zionis, Seorang Terluka

Jatuhnya Assad

Sebagai informasi, pasukan rezim Assad dan kelompok antirezim kembali bentrok pada 27 November 2024.

Bentrokan antara 2 kelompok ini terjadi di daerah pedesaan sebelah barat Aleppo, kota besar di Suriah utara.

Bentrokan ini terjadi selama 10 hari.

Kelompok pemberontak melancarkan berbagai serangan hingga merebut kota-kota penting di Suriah.

Puncaknya terjadi pada Minggu (8/12/2024) ketika oposisi yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot menyebabkan rezim Assad runtuh setelah perang saudara selama 14 tahun.

Setelah digulingkan, Assad dilaporkan kabur dari Suriah dan berada di Moskow setelah mendapat tawaran suaka dari Rusia.

Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Rusia, Interfax pada Minggu (8/12/2024).

Tak sendiri, Assad dikabarkan kabur dari Suriah bersama keluarganya.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Peskov.

Peskov mengatakan Assad telah diberi suaka di Rusia, dan mengatakan keputusan itu dibuat oleh Presiden Vladimir Putin. 

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Hari Ini Per Tanggal 23 Desember 2024 Berikut Rincian dan Penyebabnya

Baca juga: Santri Dayah Inshafuddin Tampilkan Karya dalam Pentas Seni  Bahasa Inggris

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved