Breaking News

Pria Surabaya Bunuh Pacar di Kamar Hotel, Kecewa Ditolak Menikah hingga Cemburu karena Mantan

Pelaku berinisial MI (26), warga Surabaya, mencekik kekasihnya hingga tewas di kamar hotel kawasan Jalan Tunjungan, Genteng, Surabaya, pada Kamis

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNJATIM/istimewa
Saat Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kamar hotel terkait kasus pria Surabaya bunuh pacar di kamar hotel usai ditolak menikah, Kamis (16/1/2025) 

Grandika mengungkapkan, pelaku sempat memberikan handuk basah dan kering kepada korban yang tergelak tak sadarkan diri. 

Namun, ia belum mengetahui pasti maksud dari pelaku melakukan hal tersebut. Yang jelas, apa yang dilakukan pelaku tak menggugurkan status tindak pidana pelaku terhadap korban

"Kalau pengakuan pelaku, jadi sempat dikasih handuk basah, tidak bangun. Dikasih handuk kering, Enggak bangun. (maksud kasih handuk) kami belum tahu. Kalau menurut saya, dikasih handuk, enggak ada kaitannya apa-apa. Tapi nanti kami dalami lagi," terangnya. 

Lalu, bagaimana perangai pelaku saat pertama kali melapor sekaligus menyerahkan diri ke anggota kepolisian Polsek Genteng. 

Grandika mengungkapkan, air muka pelaku cenderung lesu dan sesekali menunduk selama menjalani pemeriksaan tersebut. 

"Eh kalau terlihat ya terlihat menyesal. Tapi kami masih dalami lagi," ungkap eks Kasat Lantas Polres Bangkalan itu. 

Disinggung alasan pelaku memilih menyerahkan diri langsung ke mapolsek setempat. Grandika menduga, pelaku diduga kuat sangat menyadari konsekuensi perbuatannya. 

Bahwa, cepat atau lambat perbuatan terhadap korban bakal menuai tulahnya yakni ditangkap oleh anggota kepolisian. 

Apalagi, lokasi kejadian tindak pidana tersebut, berlokasi di hotel yang notabene kartu identitas beserta gerak-gerik keberadaan dirinya di lokasi tersebut terpantau oleh petugas pengelola hotel

Sehingga, pelaku memilih menyerahkan diri kepada kepolisian seorang diri. Dan enggan melarikan diri hingga membuat kasus ini berjalan begitu lama. 

"Mungkin pelaku sudah enggak bisa lari lagi. Karena dia kan cek in namanya sendiri, CCTV-nya hotel jelas. Pelaku berfikir panjang, menurut saya. Sehingga gak melarikan diri, karena nanti malah dikejar kejar," pungkasnya. 

Baca juga: VIDEO Sembilan Tim Volly Ball Ramaikan Ramphak 2 MAN 1 Pidie, Rangkaian Hari Jadi ke 47

Baca juga: ASDP Imbau Penumpang Jaga Kebersihan Kapal dan Laut

Baca juga: VIDEO - Yaman Kembali Bidik Kapal Induk AS USS Harry Truman di Laut Merah

 

Artikel ini sudah tayang di TribunJatim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved