Kesehatan

Deretan Manfaat Makan Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Kelola Gula Darah hingga Kesehatan Usus

Tak hanya itu, mengonsumsi ubi jalar dalam jumlah cukup dapat membantu Anda menjaga kesehatan secara menyeluruh. 

Editor: Amirullah
Freepik
ILUSTRASI UBI JALAR - berikut sederet manfaat dari ubi jalar untuk kesehatan tubuh 

Wortel mungkin dikenal sebagai sayuran yang baik untuk penglihatan.

Itu karena wortel mengandung banyak beta-karote, pigmen tanaman yang sama yang memberikan warna cerah pada ubi jalar. 

Secangkir ubi jalar yang dimasak mengandung 213?ri kebutuhan harian beta-karoten, yang membantu menjaga ketajaman penglihatan.

Menurut sebuah studi tahun 2020 dalam Antioxidants, menyebutkan bahwa antioksidan beta-karoten terbukti membantu mencegah perkembangan penyakit mata dengan membantu menghentikan radikal bebas untuk mencegah kerusakan retina. 

Hati mengubah sebagian beta-karoten menjadi vitamin A, nutrisi yang diperlukan untuk penglihatan normal, menurut National Institutes of Health.

Ingatlah untuk memadukan ubi jalar dengan sedikit lemak sehat. 

3. Bantu mengelola gula darah

Ubi jalar mengandung campuran berbagai senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kadar gula darah

Pertama, ubi jalar mengandung serat yang tinggi, dengan 4 gram per 1 cangkir potong dadu. 

"Serat memperlambat pencernaan untuk pelepasan gula secara bertahap ke dalam darah dan membantu menghindari lonjakan gula darah tinggi," kata ahli diet terdaftar, Sarah Alsing, MS, RD.

Ubi jalar mengandung senyawa yang disebut flavonoid dan polifenol.  

Menurut sebuah studi tahun 2021 dalam International Journal of Molecular Sciences, senyawa ini dapat membantu meningkatkan penyerapan glukosa dan meningkatkan sekresi insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah pada kisaran yang sehat.

Makanan yang indeks glikemiknya (GI) rendah cenderung tidak menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah yang signifikan. 

Bergantung pada cara penyajiannya, ubi jalar bisa memiliki indeks glikemik rendah. 

Merebus ubi jalar akan menghasilkan GI rendah hingga sedang, dan semakin lama Anda merebusnya, semakin rendah GI-nya, menurut sebuah studi tahun 2011 dalam Journal of Nutrition and Metabolism.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved