Breaking News

Kupi Beugoh

Bulan Sya'ban dan Khanduri Beureuat di Aceh, Tradisi Leluhur sebagai Bentuk Syukur kepada Allah SWT

Di Aceh, bulan Sya'ban juga identik dengan tradisi ‘Kenduri Beureuat’, sebuah budaya yang masih lestari hingga kini.

Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Irwandi,SHI, MH, Mahasiswa Doktor Ilmu Hukum USK, Pengurus PRB Aceh dan Sekretaris Mukim Tungkop Darussalam. 

Dalam Islam, bulan Sya'ban dianggap sebagai bulan penuh berkah. 

Rasulullah SAW sering memperbanyak puasa di bulan ini dan menyebutnya sebagai bulan yang sering dilupakan oleh manusia di antara bulan Rajab dan Ramadhan. 

Salah satu malam yang paling istimewa di bulan ini adalah Malam Nisfu Sya'ban, yang diyakini sebagai malam pengampunan dan pencatatan takdir manusia untuk tahun mendatang.

Di Aceh, bulan Sya'ban dijadikan momen untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan menggelar doa bersama. 

Tradisi inilah yang kemudian melahirkan ‘Kenduri Beureuat’, sebuah kenduri yang diadakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Kenduri Beureuat: Tradisi Syukuran di Aceh

Di Aceh, bulan Sya'ban juga identik dengan tradisi ‘Kenduri Beureuat (Kenduri Beureukat)’.

Kata ‘beureuat’ dalam bahasa Aceh berarti "berkah" atau "rezeki." 

Tradisi ini merupakan bentuk syukuran yang diadakan oleh masyarakat, baik secara individu maupun komunal, dengan tujuan meminta keberkahan kepada Allah menjelang bulan Ramadhan.

Tradisi ‘Kenduri Beureuat’ pada masyarakat Aceh pada tanggal 15 Sya’ban atau Nisfu Sya’ban juga ditujukan untuk mengenang peristiwa lahirnya Nabi Ismail, anak dari Nabi Ibrahim dari istri beliau Siti Hajar. 

Kelahiran Nabi Ismail adalah peristiwa yang sedih dan mengharukan. 

Pada masa itu, Siti Hajar hanya sebatang kara di padang pasir ketika melahirkan anaknya.

Masyarakat Aceh pada ‘Malam Beureuat’ adalah sebuah interpretasi masyarakat Aceh dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW. 

Di mana pada malam pertengahan bulan Sya’ban, Rasulullah melaksanakan shalat sunat yang dikenal dengan Shalat Nisfu Sya’ban ( Shalat Tasbih). 

Sebelumnya, di tanggal 14 Sya’ban, masyarakat melaksanakan puasa sunat dan malamnya berbuka puasa bersama. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved