Berita Sabang

Iskandar Curhat BPKS Terbelenggu Regulasi & Minim Dana, Sabang Sulit Berkembang, Ini Tanggapan DPRA

Regulasi yang tumpang tindih serta minimnya dana atau anggaran dari pemerintah pusat menjadi penghambat utama, membuat potensi besar Sabang seolah ter

Penulis: Aulia Prasetya | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Aulia Prasetya
BPKS TERBELENGGU ATURAN - Pihak BPKS foto bersama dengan pihak Komisi III DPRA di Ruang Rapat Pimpinan BPKS, Sabang, Kamis (20/2/2025). Dalam pertemuan itu, Kepala BPKS Iskandar Zulkarnain, menyampaikan unek-uneknya atau curahan hati (curhatnya) yang menilai regulasi yang mengatur BPKS sering kali tersandung aturan lain, di samping juga minim anggaran sehingga sulit untuk berkembang. 

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRA, Hj Aisyah Ismail, SAg, bersama jajarannya menegaskan komitmen mereka untuk membantu mencarikan solusi bagi berbagai kendala yang menghambat BPKS.

Salah satu langkah konkret yang akan ditempuh adalah mengadvokasi regulasi yang selama ini menjadi batu sandungan bagi pengembangan kawasan Sabang.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi III, Armiyadi, SP, dengan tegas menyoroti kejanggalan dalam sistem regulasi yang berlaku.

“Undang-undang bisa dikalahkan oleh aturan yang lebih rendah. Ini adalah masalah serius, dan akibatnya, BPKS terjebak dalam stagnasi yang berkepanjangan,” ujarnya dengan nada prihatin. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved