Dokter Zaidul Akbar Jelaskan Prinsip Utama Memilih ASI Booster dalam Islam

"Susu sapi grass fat yang berasal dari sapi yang hidupnya liar ke alam seperti itu ya, atau susu dari tanaman juga bisa, tanaman atau tumbuhan atau kancang-kancangan atau susu santan pun bagus yang dari kelapa anda minum Anda peras, itu yang saya maksud original gitu loh bukan yang dari kemasan," imbuhnya.

Terkait susu, dr Zaidul Akbar menyarankan anda sebaiknya konsumsi susu original bukan susu yang sudah diolah lalu difabrikasi dalam kemasan.

Pilihlah susu yang sifatnya asli dan alami ambil sumber aslinya, ini jauh lebih aman dan menyehatkan.

Baca juga: Bikin Sehat dan Panjang Umur, dr Zaidul Akbar Anjurkan Lakukan 3 Kombinasi Gerakan Ini, Ada Kardio

Begitu pula dengan jus, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu tidak menyarankan anda konsumsi jus.

Pasalnya, buah yang dijus akan semakin meningkat kadar gulanya sekalipun anda menggunakan alat slow juicer.

"Lebih baik anda makan buahnya itu jauh lebih baik," timpalnya.

Selain itu, dalam melancarkan laktasi, yakni proses memproduksi dan mengeluarkan ASI (Air Susu Ibu) oleh kelenjar susu pada payudara wanita adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. 

dr Zaidul Akbar kemudian mengisahkan kisah Maryam, Ibu Nabi Isa AS yang mengonsumsi buah-buahan ketika hamil dan saat melahirkan. 

"Jadi kalau bicara tentang laktasi kayak asam amino, protein, makanan-makanan yang sebenarnya sudah dijelaskan dalam al-quran ya contoh mungkin waktu Maryam lagi mau melahirkan atau lagi hamil itu kan salah satu hidangannya kan buah-buahan," tambahnya.

Baca juga: Dokter Tirta Ungkap Penyebab Ngorok dan Cara Mengatasi Hingga Tidur lebih Nyenyak

Terakhir, makanan lainnya sebagai ASI Booster yang mudah dijumpai di Indonesia adalah habbatussauda, daun katuk, susu almond, air kelapa, alpukat, madu, royaljelly, bipolin hingga kaldu tulang.

"Kaidah pertama di surah al-baqarah tadi itu makanannya yang halal makanan thayyib, gitu-gitu itu aja sebenarnya," sambungnya.

dr Zaidul Akbar kemudian memberikan contoh, ketika seorang ibu mengonsumsi susu sebagai ASI Booster, sebenarnya ini bagus dan tidak menjadi masalah.

Hanya saja diungkap dr Zaidul Akbar, sekarang ini kita perlu mengkritisi apa yang kita konsumsi, termasuk susu. 

Sering sekali kita terperangkap dan beranggapan bahwa susu menjadi sumber kalsium satu-satunya, padahal tidak demikian. 

"Itu semua ASI Booster termasuk juga kaldu tulang bone broth, itu bikin aja sendiri di rumah," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)