Konflik Palestina vs Israel
Lima Petinggi Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza, Termasuk Jenderal Mahmud Abu Watfa
Adalah jenderal Mahmud Abu Watfa, salah satu petinggi Hamas yang dinyatakan tewas akibat serangan brutal Israel.
Adapun hampir separuh korban tewas termasuk di antaranya anak-anak, wanita, dan orang tua yang tinggal di Gaza bagian selatan.
"Pembantaian-pembantaian brutal yang dilakukan pasukan penjajahan Israel menunjukkan kembali bahwa penjajah ini hanya mengerti bahasa pembunuhan, penghancuran, dan genosida," demikian pernyataan Kantor Media Pemerintah Gaza, dikutip Al Jazeera.
Meski serangan ini kembali menambah panjang daftar korban jiwa dalam genosida yang terus berlangsung di wilayah tersebut, namun Netanyahu menegaskan serangan udara yang dilakukan pasukannya, ditujukan untuk menekan milisi Hamas yang selama ini menolak membebaskan sandera Israel.
"Ini menyusul penolakan berulang kali Hamas untuk membebaskan sandera kami, serta penolakannya terhadap semua proposal yang telah diterimanya dari Utusan Presiden AS Steve Witkoff," kata Netanyahu
"Israel akan, mulai sekarang, bertindak melawan Hamas dengan kekuatan militer yang meningkat," imbuhnya.
Jurnalis Al Jazeera di Kota Gaza, Hani Mahmoud, melaporkan, Israel mengubah pusat-pusat evakuasi menjadi "jebakan maut" bagi warga Gaza.
"Intensitas pengeboman di barat Kota Gaza sangat terasa hingga banyak orang yang terbunuh terlempar dari bangunan, daging mereka ditemukan di jalan dan halaman rumah tetangganya," kata Mahmoud.
Baca juga: VIDEO Lebih dari 35 Serangan Udara Israel Gempur Gaza dalam 30 Menit
Hamas Sebut Israel Melanggar Gencatan Senjata
Merespons tindakan yang dilakukan Israel, Hamas menegaskan mereka mengutuk keras serangan ini.
Pejabat senior Hamas juga menyatakan Israel secara sepihak telah membatalkan perjanjian gencatan senjata.
Mereka menyebut serangan Israel sebagai "serangan berbahaya" terhadap warga sipil yang tidak berdaya, dan mengklaim tujuan Israel adalah untuk menggagalkan kesepakatan gencatan senjata yang telah disepakati.
Lebih lanjut, untuk mencegah terjadinya eskalasi yang lebih luas, Hamas menyerukan kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk mendukung "perlawanan Palestina" dalam upaya mematahkan blokade terhadap Gaza.
Hamas juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengeluarkan resolusi yang memerintahkan Israel menghentikan "agresinya."
Baca juga: Lebih 320 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Mendadak Israel yang Sporadis
Baca juga: VIDEO IDF Teror Warga Palestina saat Mau Buka Puasa, Quadcopter Israel Tembaki Masjid
Baca juga: Berdayakan Potensi Wakaf, BWI Aceh Besar dan Baitul Mal Teken Kerja Sama
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
PBB Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
![]() |
---|
PBB Sebut Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Israel Tegaskan Temuan Tersebut Fitnah |
![]() |
---|
Penyelidik PBB Nyatakan Israel Lakukan Genosida di Gaza: Zionis Sudah Hancurkan Warga Palestina |
![]() |
---|
142 Negara Mendukung Penuh Resolusi Palestina Merdeka, Hanya 10 Negara yang Menolak Termasuk AS |
![]() |
---|
Sosok Panglima Perang Baru Hamas, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.