Kupi Beungoh
Jagalah Marwah Serambi Mekah Dengan Menutup Kafe Dan Warkop Pada Waktu Azan Shalat
Bukankah Azan itu panggilan Rabb untuk menghadap, maka bersegeralah, tinggalkan apapun, sebagai tanda kita seorang hamba.
Kedua, Tidak Masuk Syurga
Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya. Mereka kelak akan menemui kesesatan, kecuali orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. Maka, mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” (QS. Maryam: 59-60)
Ketiga, Allah Masukkan Mereka Ke Dalam Neraka (Saqar)
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam (neraka) Saqar?” Mereka (orang-orang kafir) menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian.” (QS. Al-Mudatsir: 42-48
Tanggung Jawab Pemimpin Mengingatkan Rakyat Menjaga Shalat
Aceh merupakan salah satu pilihan wisata bagi turis mancanegara, turis lokal maupun turis nasional. Selama liburan hari Raya 'IduI Fitri, liburan 'Idul Adha, liburan sekolah, atau hari-hari libur lainnya kita melihat Aceh dipenuhi pengunjung atau wisatawan.
Ini dapat kita lihat di jalan-jalan yang mulai macet, tempat wisata dipenuhi oleh mobil plat luar daerah, parkir pelabuhan dipenuhi mobil-mobil para tamu yang hendak berkunjung ke Sabang sampai tumpah ruah keluar tempat parkir pelabuhan.
Sebagai Nanggroe Serambi Mekah yang istimewa dalam pelaksanaan syari'at Islam, penting bagi Aceh untuk menunjukkan identitas diri, identitas keistimewaannya dalam pelaksanaan Syari'at Islam.
Perlunya aturan menutup sejenak kafe dan warkop pada sa'at Azan Shalat sedang berkumandang. Bukankah sangat menyejukkan, sangat Indah jika dijalan-jalan kota di Aceh, disetiap persimpangan lampu (merah-kuning-hijau) terdengar suara Azan setiap 5 waktu shalat tiba, untuk mengingat para tamu, atau setiap umat Islam waktu shalat sudah tiba.
Selain itu, perlu kiranya aturan barpakaian muslimah bagi yang muslim atau berpakaian yang menutup dada, kaki sampai betis bagi tamu yang bukan muslim. Ini disampaikan dalam bentuk poster-poster di tempat-tempat keramaian, tempat wisata atau kantor-kantor.
Dua hal ini adalah sebagian identitas yang sangat penting bagi seorang muslim dan bagi Syari'at Islam. Syiar 2 hal ini merupakan awal pengenalan tentang indahnya Islam, tentang Aceh yang aman, nyaman, selain indah semua tempat wisatawan.
Seorang teman saya yang bukan muslim bernama SR mengatakan, dari semua daerah, negara yang pernah ia kunjungi dengan keluarga, Aceh tempat yang paling indah, tempat lain tidak ada apa-apanya dengan Aceh. Aceh tempat yang paling aman dan nyaman.
Kehadiran penguasa, dinas-dinas terkait dalam hal ini Pemerintah, DPR, DSI, Dinas Patiwisata sangat penting untuk menjaga "Marwah Aceh Sebagai Serambi Mekah", sekaligus momentum untuk Syi'ar bahwa "Syari'at Islam Indah". Selain itu mendatangkan ekonomi bagi rakyat Aceh dan Pemerintah.
"Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebagian dari kamu atas sebagian (yang lain) dengan beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat dalam memberi siksaan dan Dia sungguh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.QS. aA-An'am ayat 165).
Demikian pentingnya shalat bagi seorang muslim, maka ketika seorang muslim tidak melaksanakan shalat, maka ia termasuk orang yang merusak agama. Ketika seorang pemimpin tidak mengingatkan rakyatnya untuk shalat, maka ia termasuk pemimpin yang membiarkan agamanya dirusak. Tentu, ada pertanggung jawaban baginya nanti di yaumil hisab jika tidak ia tidak mengingatkan rakyatnya untuk menjaga shalat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.