Kupi Beungoh
Jagalah Marwah Serambi Mekah Dengan Menutup Kafe Dan Warkop Pada Waktu Azan Shalat
Bukankah Azan itu panggilan Rabb untuk menghadap, maka bersegeralah, tinggalkan apapun, sebagai tanda kita seorang hamba.
Oleh: Dr. Ainal Mardhiah, S Ag, M Ag
Melewati Kota-Kota dalam perjalanan mudik lebaran 2025, ada pemandangan yang sangat membuat hati saya sedih. Diwaktu Azan Shalat Magrib selesai berkumandang di Mesjid, warkop-warkop tidak tutup.
Sepanjang pinggiran jalan, di kafe-kafe dadakan, anak muda, remaja, masih ngopi santai, ada laki-laki, perempuan, ada yang berpasangan-pasangan, tidak bisa saya pastikan mereka itu suami istri, muhrim atau bukan.
Persoalannya waktu magrib itu singkat, sebentar saja lalai, maka waktu shalat magribnya pasti lewat. Apalagi kita lihat, kafe-kafe dadakan yang dipinggir jalan itu tidak menyediakan tempat wudhu' dan tempat shalat. Sementara waktu shalat Magrib itu sangat singkat.
Shalat itu tiang agama, dan tanda beriman tidaknya seseorang dilihat dari ada tidaknya ia melaksanakan shalat. Jika umat Islam tidak shalat, bukan itu bermakna ia merusak tiang agama, alias merusak agama. Atau mereka musafir semua, sehingga Shalat Magrib bisa dijama' ke Waktu Shalat Isya'?
Baru satu hari Ramadhan itu pergi, tapi sudah begini keadaan umat ini, dimana taqwanya orang-orang berpuasa, ketika azan memanggil, masih sibuk sendiri, masih sibuk ngopi, masih sibuk dengan handphone di warung-warung kopi atau kafe? Jagalah marwah Serambi Mekah dengan menertibkan pengunjung kafe Dan warkop pada waktu Shalat.
Tujuan Penciptaan Manusia
Bukankah Azan itu panggilan Rabb untuk menghadap, maka bersegeralah, tinggalkan apapun, sebagai tanda kita seorang hamba. Salah satu tanda orang bertakwa, tanda orang yang sudah berpuasa.
Apakah Rabb yang menciptakan kita, yang memberi rezeki, dan kehidupan kepada kita, layak kita jadi nomor sekian, dibanding dengan atasan, pacar, orang-orang tersayang atau pekerjaan?
Lalu, buat apa kita diciptakan? Tentunya Allah punya tujuan menciptakan manusia. Sebagai contoh kita lihat diciptakan kendaraan darat, laut dan udara untuk mempermudah mengangkat barang, untuk mempermudah dan mempercepat mengantar orang ke tempat tujuan.
Diciptakan handphone dengan tujuan untuk mempermudah menghubungi orang, diciptakan robot untuk bisa membantu orang, atau lainnya. Semua itu punya tujuan, yang menentukan tujuan pembuatannya adalah penciptanya.
Demikian juga dengan Allah ciptakan manusia tentu punya tujuan, sebagaimana Allah sebutkan dalam Ayat Al-Qur'an berikut ini:
Artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." (QS. Az Zariyat: 56)
Dalam ayat lainnya Allah sebutkan:
Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al Mu’minun: 115).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.