Kupi Beungoh

Transformasi Ekonomi Era Prabowo, Kebijakan Strategis yang Merakyat Menuju Kemandirian Nasional

Sejak dilantik, Prabowo telah menggulirkan berbagai kebijakan ekonomi progresif yang menyasar masyarakat bawah, mulai dari penghapusan kredit macet UM

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Hari Raden, SE, MIKom, Pegiat UMKM dan Pemerhati Ekonomi Daerah 

Tujuannya antara lain menstabilkan nilai tukar rupiah, mengurangi ketergantungan utang luar negeri, dan mendorong pembangunan nasional
 
4. Peluncuran Bank Emas: Diversifikasi Investasi Nasional

Bank Emas menjadi inovasi pemerintah dalam menyediakan alternatif investasi aman bagi masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Kemudian menambah PDB hingga Rp 245 triliun 1,8 juta lapangan kerja baru. 

Baca juga: VIDEO - Indonesia Bentuk Bank Emas Pertama, Gebrakan Prabowo ini Diresmikan 26 Februari 2025

5. Peningkatan Kesejahteraan Guru: Pendidikan Berkualitas Dimulai dari Pengajarnya

Melalui kebijakan baru, tunjangan guru ASN dinaikkan hingga satu kali gaji pokok, sedangkan guru non-ASN mendapatkan kenaikan dari Rp1,5 juta menjadi Rp 2 juta per bulan. 

Tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan melalui kesejahteraan tenaga pendidik.

6. THR untuk Pengemudi Ojek Online: Perlindungan Pekerja Informal

Prabowo memberikan THR untuk pengemudi ojek online, sebuah langkah revolusioner untuk mendukung sektor informal agar bisa merayakan Idul Fitri dengan lebih layak.

Ini sekaligus meningkatkan daya beli dan memperkuat ekonomi rakyat.

Baca juga: Cara Cek dan Besaran Tunjangan Guru di Info GTK 2025, Login Pakai Akun PTK Dapodik Buat Validasi

 7. Diskon Tiket Pesawat & Tol: Mendorong Mobilitas dan Pariwisata
Pemerintah memberikan diskon tiket pesawat domestik: 13–14 persen, tarif tol hingga 20 persen. 

Langkah ini mendorong ekonomi daerah dan membantu masyarakat melakukan mudik dengan biaya terjangkau.

 8. Efisiensi Anggaran Rp300 Triliun: Reformasi Fiskal Tanpa Mengganggu Pelayanan Publik

Pemerintah berhasil mengamankan lebih dari Rp300 triliun dari efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas pelayanan publik.

Dana tersebut kemudian dialihkan ke sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

 9. Danantara: Dana Kekayaan Negara untuk Masa Depan

Baca juga: Gebrakan Prabowo: Siapkan Diskon Tiket Pesawat, Penurunan Tarif Tol hingga Jaga Harga Pangan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved