Wanita Dikeroyok Debt Collector di Depan Kantor Polsek di Pekanbaru, Empat Polisi Hanya Menonton

– Seorang wanita bernama Ramadhan Putri (31) menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok debt collector di depan Mapolsek Bukitraya, Kota Pekanbaru

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/Dok. Polsek Bukitraya
KORBAN PENGEROYOKAN - Wanita yang dikeroyok debt collector didampingi suaminya usai membuat laporan polisi di Polaek Bukitraya, Pekanbaru, Riau, Sabtu (19/4/2025) malam. 

Ironisnya, peristiwa ini terjadi saat korban mencari perlindungan ke kantor polisi, namun anggota yang berjaga disebut tak mampu menolong karena dalam kondisi sakit-sakitan.

Kompol Syafnil mengaku bahwa anggotanya yang sedang piket berupaya menolong korban, namun kalah jumlah dan dalam kondisi fisik yang tidak prima.

“Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit, dan ada yang bahunya sudah dipasang pen,” ungkapnya.

Tak hanya itu, empat anggota polisi dari satuan lain yang berada di lokasi disebut tidak melakukan upaya pertolongan.

“Di situ ada anggota polisi empat orang. Tapi saya tidak sebutkan dari satuan mana ya. Mereka ini sama rombongan debt collector Fighter itu. Cuma mereka melihat saja dan merekam video, tidak ada yang mau menolong. Mereka (empat polisi) sudah saya sampaikan ke Polresta Pekanbaru dan Polda Riau,” kata Syafnil.

Baca juga: Hari Ini, Dua Eks Anggota Parlemen Bertarung di Pemilihan Keuchik Neulop Pidie

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan karyawan, MPG Gelar Kompetisi dan Pelatihan

Baca juga: Mulyana Mutilasi Pacar di Banten, Potong Kepala, Kaki dan Tangan, Tolak Nikah Usai Hamili Korban

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved