Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ditolak Koalisi Masyarakat Sipil
Titiek Soeharto, salah satu putri Soeharto, menyambut positif masuknya nama sang ayah dalam daftar tokoh diusulkan untuk menjadi pahlawan nasional
Dimas berharap MPR RI mempertimbangkan surat yang diberikan oleh Kontras dan beberapa lembaga lain soal penolakan gelar pahlawan untuk Soeharto.
“Jadi, hari ini kami menyerahkan surat dan sudah diterima oleh sekretariat umum MPR RI per tanggal ini, kami memberikan surat desakan ini dan menyampaikan kira-kira aspirasi kami,” kata Diimas.
Sementara itu, Saifullah mengeklaim bahwa Kemensos akan mendengarkan seluruh aspirasi terkait usul menjadikan Soeharto pahlawan nasional, termasuk dari mereka yang mengkritik.
"Ya tentu kita semua dengar ya, ini bagian dari proses, semua kita dengar, kita ikuti," ujar dia.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, mengeklaim penetapan pahlawan nasional akan mengikuti prosedur yang berlaku.
Ia menjelaskan, setelah usulan pahlawan nasional sampai di Kemensos, pihaknya akan membentuk tim yang terdiri dari akademisi, sejarawan, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat.
Tim ini akan membahas usulan nama-nama pahlawan yang datang dari provinsi-provinsi se-Indonesia.
"Nah, setelah itu nanti kita matangkan, saya akan mendiskusikan, memfinalisasi, kami tanda tangani, langsung kita kirim ke Dewan Gelar," kata Gus Ipul.
Selain Soeharto, K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (Jawa Timur), Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan K.H. Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat) juga diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Lalu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini adalah Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Prof. Dr. Midian Sirait (Sumatera Utara), dan K.H. Yusuf Hasim (Jawa Timur).
Baca juga: Tak Berpotensi Tsunami, Ini Pemicu Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Sabang
Baca juga: Pasukan AS Terus Membom Yaman
Baca juga: Kompol Syafnil Dicopot karena Biarkan Wanita Dikeroyok di Depan Polsek, Kapolda Riau: Malu Saya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Menkeu Gaspol Kejar Penunggak Pajak, Purbaya Kini Ditantang Tagihan Rp 4,4 Triliun Keluarga Soeharto |
|
|---|
| Mengenal H Amran Zamzami, Eks Komando Resimen Istimewa Medan Area, Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
| Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional, TRK Ucap Terima Kasih ke Prabowo |
|
|---|
| Golkar Aceh Senang dan Syukuri Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional |
|
|---|
| VIDEO - Unggahan Titiek Soeharto Kenang Jasa Sang Ayah: Badai Fitnah Tak Hapus Pengorbanannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Presiden-Soeharto-Gambar-diambil-pada-15-Januari-1998.jpg)