Manfaat Salicylic Acid untuk Jerawat : Cara Kerja, Pemakaian, dan Efek Sampingnya

SERAMBINEWS.COM - Apakah anda sering merasa frustasi dengan jerawat yang tidak kunjung hilang meskipun sudah mencoba berbagai produk? 

Salah satu bahan aktif yang banyak direkomendasikan oleh dokter kulit adalah salicylic acid.

Bahan ini terkenal karena kemampuannya dalam mengatasi jerawat dengan cara yang efektif namun lembut di kulit. 

Salicylic acid merupakan jenis beta hydroxy acid (BHA) yang bekerja menembus lapisan kulit lebih dalam untuk membersihkan pori-pori dari minyak berlebih dan sel kulit mati yang dapat menyebabkan jerawat.

Namun, bagaimana cara kerja salicylic acid dan bagaimana cara menggunakannya agar hasilnya maksimal? 

Berikut Serambinews.com akan merangkum tuntas manfaat, cara pemakaian, serta efek samping yang perlu diwaspadai agar anda bisa mendapatkan kulit bebas jerawat tanpa khawatir.

Baca juga: Stres Bikin Jerawat Makin Parah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami dan Medis

Manfaat Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat

• Mengatasi Jerawat Ringan

Melansir dari Healthline, salicylic acid sangat efektif untuk mengatasi jerawat ringan seperti komedo hitam (blackheads) dan komedo putih (whiteheads). 

Jerawat jenis ini biasanya muncul karena pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak berlebih.  Dengan menggunakan salicylic acid secara rutin, jerawat bisa dicegah dan dikendalikan.

• Membersihkan Pori-Pori
  Salah satu kekuatan utama salicylic acid adalah kemampuannya untuk menembus pori-pori kulit. 

Karena larut dalam minyak, salicylic acid dapat masuk ke dalam pori-pori yang tersumbat minyak dan sel kulit mati, membersihkannya, dan mencegah timbulnya jerawat baru.

• Mencegah Jerawat Kembali

Penggunaan rutin salicylic acid dapat membantu mencegah jerawat datang kembali. 

Dengan mengurangi penumpukan minyak dan sel kulit mati, salicylic acid menjaga pori-pori tetap bersih dan bebas dari penyumbatan.

Baca juga: Apa Benar Minum Air Putih Bisa Bantu Cegah Jerawat? Ini Fakta Ilmiahnya

• Mendukung Proses Eksfoliasi

Salicylic acid juga bekerja sebagai eksfoliator, yaitu bahan yang mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. 

Ini membantu kulit menjadi lebih bersih, lebih cerah, dan terlihat lebih segar. Proses eksfoliasi ini juga bisa membantu mengurangi tampilan bekas jerawat.

Cara Menggunakan Salicylic Acid yang Tepat

Begini cara yang dianjurkan memakai Salicylic Acid sesuai dengan saran dokter atau dokter kulit yang dilansir dari Healthline.

Salicylic acid tersedia dalam berbagai bentuk produk, dan cara penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan pribadi. Berikut adalah beberapa panduan umum:

• Gel dan Krim (2-7 persen salicylic acid): Gel atau krim salicylic acid dengan konsentrasi ini biasanya digunakan sekali sehari. Produk ini ideal untuk kulit yang cenderung berminyak atau berjerawat ringan.
• Losion (2 persen salicylic acid): Losion dengan kadar 2 persen bisa digunakan 1 hingga 3 kali sehari, tergantung pada kondisi kulit anda. Produk ini ringan dan mudah digunakan di area kulit yang lebih luas.
• Pad atau Tisu (0.5-2 % salicylic acid): Pad ini bisa digunakan 1 hingga 3 kali sehari, tergantung kebutuhan. Pad sangat praktis dan bisa langsung dioleskan ke kulit untuk membantu membersihkan pori-pori.
• Sabun atau Larutan Cair (0.5-3 % salicylic acid): Sabun atau larutan cair dapat digunakan sesuai kebutuhan, misalnya saat mandi atau membersihkan wajah di pagi dan malam hari.

Baca juga: Sering Muncul Jerawat? Bisa Jadi Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Ini Bahaya dan Gejalanya

Tips Pemakaian:

• Sebaiknya, mulailah dengan mengoleskan produk salicylic acid di area kecil kulit untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi dalam 2–3 hari pertama.
• Gunakan sesuai anjuran atau instruksi yang tertera pada kemasan produk.
• Hindari penggunaan berlebihan untuk menghindari iritasi kulit.

Efek Samping Salicylic Acid