Opini
Model Pendidikan Aceh
Saat dunia pendidikan nasional sibuk mengejar standar kurikulum merdeka dan integrasi teknologi digital, Aceh justru memiliki peluang emas untuk memba
Indikator keberhasilan
Indikator keberhasilan dari sistem mulia tersebut bukan hanya nilai UN atau indeks prestasi akademik, tetapi sejauh mana budaya islami tumbuh di sekolah dan masyarakat. Apakah siswa lebih hormat pada orang tua dan guru? Apakah angka kenakalan remaja menurun? Apakah lulusan Aceh dikenal berintegritas di tingkat nasional? Kualitas lulusan juga menjadi parameter utama. Mereka harus mampu bersaing secara intelektual, namun tetap memiliki kepribadian islami. Dalam jangka panjang, generasi seperti ini akan menjadi pilar kebangkitan peradaban Aceh yang rahmatan lil alamin.
Konsep pendidikan berbasis syariat Islam untuk masyarakat Aceh bertujuan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam moral dan spiritual. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pendidikan, diharapkan tercipta sistem pendidikan yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga membawa keberkahan dan kemajuan bagi masyarakat Aceh.
Aceh memiliki peluang unik untuk membangun sistem pendidikan jangka panjang yang berakar kuat pada nilai-nilai Islam. Tiga pilar utama, tauhid, akhlak, dan ilmu yang bermanfaat bukan hanya filosofi, tetapi harus menjadi sistem yang diinstitusionalisasi dalam pendidikan kita. Dengan keseriusan pemerintah, dukungan masyarakat, dan peran aktif institusi pendidikan, Aceh dapat menciptakan model pendidikan yang bukan hanya unggul, tetapi juga bermartabat. Inilah saatnya Aceh memimpin perubahan: dari Serambi Mekkah, menuju mercusuar peradaban Islam yang mampu mencerahkan dan terpancar secara global.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.