Konflik Iran vs Israel
Iran Sebut AS Berkhianat, Berjanji Balas Serangan Amerika Serikat
Serangan AS ke Iran dianggap sebagai "pelanggaran berat dan belum pernah terjadi sebelumnya" terhadap hukum internasional.
Tak hanya melancarkan serangan balasan, sekutu-sekutu Iran itu juga bisa menargetkan aset AS yang cukup banyak berada di kawasan mereka.
AS serang Iran dengan mengebom 3 situs nuklir
AS melakukan serangan militer terhadap Iran dengan menggempur tiga fasilitas nuklir utama di negara tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/6/2025), hal itu telah dikonfirmasi oleh Presiden AS Donald Trump bahwa serangan udara telah diluncurkan terhadap situs Fordow, Natanz, dan Esfahan.
Ketiga lokasi target serangan tersebut selama ini dianggap AS menjadi pusat aktivitas pengayaan uranium Iran.
Serangan ini menandai keterlibatan langsung pertama AS dalam konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang telah berlangsung lebih dari sepekan.
Trump juga menyebut serangan ini sebagai “kesuksesan besar” dan mengeklaim bahwa seluruh pesawat tempur telah kembali dengan selamat.
Langkah ini memicu respons keras dari Teheran. Garda Revolusi Iran (IRGC) menyatakan bahwa “perang dimulai sekarang”.
Ini mengindikasikan bahwa Iran siap meningkatkan eskalasi ke tingkat konflik penuh dengan keterlibatan langsung militer AS.
Baca juga: Mahkamah Agung Pangkas Vonis Hakim Agung Gazalba Saleh dari 12 Jadi 10 Tahun
Baca juga: Ini Aset dan Pangkalan Militer AS di Teluk yang Bisa Menjadi Target Iran dan Sekutu
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Siap Lancarkan Serangan Baru Terhadap Iran |
![]() |
---|
Iran Siapkan Skenario Militer Hadapi Israel, Ragukan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Iran Masoud Pezeshkian Terluka akibat Serangan Israel |
![]() |
---|
Ali Khamenei Muncul Kembali ke Publik di Hari Asyura, Disambut Gembira Warga Iran |
![]() |
---|
Menlu Iran Ancam Israel jika Kembali Menyerang, Siap Balas Agresi Zionis dan Sekutunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.