Konflik Iran vs Israel
Korea Utara Kutuk Amerika Serikat Serang Iran, Sebut Pelanggaran Berat Piagam PBB
Pyongyang menyebut serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai aksi provokatif dan tidak dapat dibenarkan.
“Kerusakan besar terjadi di semua lokasi nuklir di Iran, seperti yang ditunjukkan oleh citra satelit. Kehancuran adalah istilah yang akurat!” tulis Trump dalam unggahan di media sosial.
Meski demikian, ia tidak menyertakan gambar satelit tersebut.
Kecaman dari Korea Utara datang di tengah kekhawatiran global akan potensi eskalasi konflik yang lebih luas.
Sebagai informasi, Korea Utara diketahui memiliki puluhan hulu ledak nuklir serta berbagai sistem peluncuran.
Negara itu juga masih bersitegang dengan Korea Selatan dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, yang menempatkan sekitar 30.000 personel militer di Semenanjung Korea.
Kedua Korea secara teknis masih berada dalam status perang sejak Perang Korea 1950–1953 berakhir hanya dengan gencatan senjata tanpa perjanjian damai.
Baca juga: VIDEO Tiga Negara Nuklir Rusia, China dan Korut Bisa Balas Tindakan Gila AS Terhadap Iran
AS sebelumnya melakukan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow pada hari Minggu.
Axios melaporkan bahwa AS mengerahkan tujuh pesawat pengebom siluman B-2 dan puluhan pesawat pengisi bahan bakar yang melakukan penerbangan non-stop dari Missouri ke Iran.
Laporan Axios menyebutkan AS menggunakan 14 bom penembus bunker GBU-57 MOP terhadap tiga fasilitas nuklir Iran.
Serangan tersebut menandai masuknya AS ke dalam perang untuk membantu sekutunya, Israel, yang tidak memiliki sarana untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran.
Beberapa hari sebelum serangan tersebut, Israel dikabarkan meyakinkan AS untuk memasuki perang karena AS satu-satunya yang memiliki bom penembus bunker GBU-57 MOP seberat 30.000 pon dan pesawat yang dapat meluncurkan bom tersebut untuk menembus fasilitas Fordow yang ada di dalam gunung.
Israel memulai serangan terhadap Iran pada 13 Juni 2025 dengan meluncurkan rudal ke Teheran.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim serangan tersebut bertujuan untuk melenyapkan program nuklir Iran yang dianggap sebagai ancaman bagi Israel.
Iran melakukan serangan balasan kurang dari 24 jam dengan menargetkan target di Tel Aviv, Haifa, hingga Yerusalem yang diduduki.
Baca juga: AS Bom Iran: Yom Kipur 2 atau Awal Perang Dunia 3? – Bagian I
Baca juga: Tampang Rifqi Fauzan, Cucu yang Bunuh Nenek di Bangkalan, Korban Dinjak-injak Pelaku, Ini Motifnya
Baca juga: Progres Capai 83,24 Persen, Segini Jumlah Kopdes Merah Putih Terbentuk di Bireuen
Iran Siapkan Skenario Militer Hadapi Israel, Ragukan Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Presiden Iran Masoud Pezeshkian Terluka akibat Serangan Israel |
![]() |
---|
Ali Khamenei Muncul Kembali ke Publik di Hari Asyura, Disambut Gembira Warga Iran |
![]() |
---|
Menlu Iran Ancam Israel jika Kembali Menyerang, Siap Balas Agresi Zionis dan Sekutunya |
![]() |
---|
Kota Hancur Diserang Iran, Anggaran Militer Boncos, Warga Israel Miskin Dalam Sekejap, Kini Menjarah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.