Kesehatan
Resolusi Sehat Tahun Baru Islam, dr Zaidul Akbar Bocorkan 4 Makanan yang Harus Dihindari: Penyakit!
Lantas, apa saja makanan yang perlu dihindari untuk resolusi sehat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM - Resolusi hidup sehat ala dr Zaidul Akbar menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram.
Tahun Baru Islam 1 Muharram yang dimulai pada Jumat 27 Juni menjadi momen tepat untuk memulai resolusi hidup sehat ala dr Zaidul Akbar.
Menurut dr Zaidul Akbar, dalam menargetkan resolusi hidup sehat, setidaknya ada empat bahan makanan yang sebaiknya dihindari jika ingin menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit.
Praktisi kesehatan berbasis sunnah dr Zaidul Akbar ini mengingatkan bahwa pola makan yang salah bisa menjadi sumber berbagai penyakit kronis yang sering tidak disadari.
Lantas, apa saja makanan yang perlu dihindari untuk resolusi hidup sehat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram?
Dirangkum Serambinews.com, Kamis (26/6/2025), berikut deretan makanan yang perlu dihindari sebagai resolusi sehat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram.
Baca juga: Deretan Herbal Pedas Ini Bisa Buang Lendir di Tubuh, dr Zaidul Akbar: Ganggu Lambung Jika Berlebihan
1. Hindari Makanan Tepung
Tepung terigu merupakan bahan dasar makanan yang populer dalam pembuatan sajian makanan terutama aneka kue, gorengan dan masih banyak lagi.
Olahan makanan yang terbuat dari penggunaan tepung terigu memang memiliki rasa lezat dan mengunggah selera. Namun di balik rasanya yang enak, tidak dianjurkan mengonsumsi tepung terigu.
Kurangi atau bahkan stop konsumsi tepung terigu kerap dikampanyekan oleh dr Zaidul Akbar, seorang dokter sekaligus pendakwah Islam dalam setiap ceramahnya.
Bukan tanpa alasan, dr Zaidul Akbar mengatakan, ternyata konsumsi tepung terigu tidak baik untuk kesehatan.
"Dalam banyak kajian, saya sampaikan tentang mengurangi tepung terigu, kenapa?," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari Instagram @cafe.jsr.
Praktisi kesehatan yang sering memberikan tips kesehatan berbasis herbal ini pun mempunyai alasan tersendiri mengapa kita harus mengurangi konsumsi tepung terigu.
Baca juga: Dendam Bisa Jadi Pemicu Penyakit Serius, dr Zaidul Akbar: Kanker Pun Bisa Berasal dari Luka Batin
"Kenapa tepung terigu itu perlu kita kurangi atau mungkin stop kalau boleh ya," sambungnya.
Diungap dr Zaidul Akbar, ada dua alasan mengapa harus mengurangi konsumsi tepung terigu.
Pertama, tepung terigu merupakan bahan makanan yang miskin serat.
Kedua, apabila olahan tepung terigu masuk ke dalam tubuh, maka menimbulkan banyak sekali masalah pada pencernaan terutama lambung.
Biasanya, masalah pencernaan ini timbul apabila seseorang mengonsumsi terlalu sering makanan yang mengandung tepung-tepungan.
Lalu akan semakin fatal jika makanan yang mengandung tepung terigu dicampur dengan minyak atau dimasak menggunakan minyak.
Baca juga: Kisah Wanita Sembuh dari Kanker Usai Memaafkan Suami, dr Zaidul Akbar: Luka Batin, Sumber Penyakit!
"Karena memang kita tahu tepung terigu itu adalah tepung yang sangat miskin serat bahkan nggak ada serat dan banyak sekali masalah-masalah yang berhubungan dengan pencernaan atau lambung seseorang," timpal alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu.
"Pencernaan secara umum itu yang bisa diakibatkan oleh konsumsi yang berlebihan dari tepung terigu apalagi tepung terigunya ditambahkan agai dengan minyak, jadi bisa anda bayangkan terigu tambah minyak lalu dimasak pakai minyak tuh jadinya apa, udah tau alah ya apa namanya," tambahnya dr Zaidul Akbar.
Makanan Bertepung Menjadi Pemicu Masalah Kewanitaan
Pada kesempatan berbeda, dr Zaidul Akbar mengatakan makanan bertepung adalah salah satu jenis acid forming food atau makanan pemicu tingginya zat asam dalam tubuh.
Sebutnya lagi, makanan pemicu zat asam dalam tubuh bisa menyebabkan lendir yang menganggu kinerja jantung dan organ lain di dalam tubuh, termasuk di antaranya menyebabkan keputihan tidak normal.
Untuk kondisi ini, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar menghindari makanan yang dapat menyebabkan tingginya asam di tubuh, salah satunya adalah makanan bertepung.
Baca juga: Dr Zaidul Akbar Ungkap 4 Bahan Makanan Pemicu Sakit Gigi, Ternyata Berasal dari Makanan Sehari-hari!
"Lendir itu kalau sudah muncul di badan, maka dia akan lengket dimana-mana, tidak hanya di saluran nafas, di jantung, di saluran pencernaan, semua dia bisa lengket, salah satu yang harus disingkirkan itu, tepung," tegas dr Zaidul Akbar.
Tak hanya itu, masalah yang ditimbulkan ketika tingginya zat asam dalam tubuh juga bisa mengakibatkan alergi.
"Termasuk alergi, alergi salah satu tanda tubuhnya terlalu banyak asam," kata dr Zaidul Akbar.
Makanan bertepung adalah sumber masalah besar pemicu tingginya zat asam di dalam tubuh hingga menyebabkan berbagai masalah pada kewanitaan, termasuk keputihan tidak normal.
"Asam itu muncul salah satunya dari acid forming food atau makanan-makanan yang membentuk asam. Salah satunya, tepung. Tepung itu sering saya sampaikan sebagai biang keroknya masalah- masalah ke wanitaan," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.
2. Hindari Makanan yang Mengandung Gula Pasir
Selain tepung, dr Zaidul Akbar menantang anda untuk menghindari makanan yang mengandung gula pasir selama seminggu.
Untuk mencoba kebiasaan ini mungkin terkesan sedikit sulit di awalnya, namun ketika anda sudah terbiasa tubuh akan terasa sehat.
"Hanya mengubah pola makan itu penyakitnya hilang satu persatu hilang," sambung dr Zaidul Akbar.
Lantas muncul pertanyaan bagaimana jika ingin membuat sambal tanpa gula?
Sebagai opsional, dr Zaidul Akbar menganjurkan mengganti gula dengan kurma sebagai rasa manis
"Berarti kalau mau bikin sambal bisa pakai kurma. Sambal andalan saya itu kurma, ada bawang merah, bawang putih, cabe rawit, garam dan kurma udah enak banget, jangan lupa dibuang bijinya," tambahnya.
3. Hindari Makanan yang Menggunakan Minyak Goreng
4. Hindari Nasi
Jika memungkinkan, hindari makan nasi putih. Namun, jika sulit untuk berhenti total, kurangi sebanyak mungkin.
Sebagai solusi pengganti karbohidrat, sebaiknya ganti dengan kentang, ubi hingga jagung.
Ketika anda berhasil menghindari keempat hal di atas, tubuh akan kembali sehat dan diri anda akan terbiasa dengan pola hidup sehat.
Tak hanya itu, penyakit dalam tubuh perlahan akan sembuh.
Saran dr Zaidul Akbar, usahakan anda berhasil 80 persen dalam membangun pola makan tersebut untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Resolusi Sehat 2025
Resolusi Sehat
Tahun Baru Islam
dr Zaidul Akbar
penyakit
makanan sumber penyakit
Muharram
Resolusi hidup Sehat
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Bahan Makanan yang Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes, Bantu Menjaga Gula Darah Stabil |
![]() |
---|
6 Menu Diet Sehat Tinggi Protein untuk Pertumbuhan Otot Anak, Penting Selama Masa Tumbuh Kembang |
![]() |
---|
Obesitas Bisa Hambat Kehamilan, dr Boyke Ingatkan Ibu untuk Jaga Berat Badan Ideal |
![]() |
---|
BANYAK YANG KELIRU! dr Zaidul Akbar Beberkan Organ Paling Penting, Ternyata Bukan Otak atau Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.