Berita Aceh Tamiang
38 Santri Aceh Tamiang Terpilih Ikut Program Belajar ke Turki, Meningkat Dibanding Tahun 2024
Para santri dari Aceh Tamiang itu akan diberangkatkan bersama puluhan santri lain dari Medan, Sumatera Utara secara bergelombang mulai 10 Juli nanti.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Para santri dari Aceh Tamiang itu akan diberangkatkan bersama puluhan santri lain dari Medan, Sumatera Utara secara bergelombang mulai 10 Juli nanti.
Laporan Rahmad Wiguna| Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Sebanyak 38 santri asal Aceh Tamiang melanjutkan belajar ke Turki setelah mendapat beasiswa dari Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Sumatera.
Para santri dari Aceh Tamiang itu akan diberangkatkan bersama puluhan santri lain dari Medan, Sumatera Utara secara bergelombang mulai 10 Juli nanti.
"Total ada 80 santri yang berangkat, di mana 38 di antaranya dari Aceh Tamiang," kata Ustaz Muhammad Akli, pengajar di Sulaimaniyah Medan, Sabtu (28/6/2025).
Program belajar ke Turki ini dijalani para santri selama tiga tahun. Akli mengatakan program belajar ini sudah berlangsung selama 12 tahun.
“Untuk tahun lalu ada 62 santri yang diberangkatkan ke Turki, artinya tahun ini ada peningkatan jumlah santri,” ucapnya.
Akli yang merupakan putra kelahiran Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang menjelaskan keberangkatan para santri dilepas secara resmi di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) pada Sabtu (28/6/2025).
Baca juga: VIDEO Polemik Lapangan Blang Padang, Pemerintah Aceh Bawa Bukti Wakaf Milik Masjid Raya ke Presiden
Pelepasan para santri ini dihadiri perwakilan Gubernur Sumatera Utara, Wali Kota Medan serta mantan Bupati Aceh Tamiang, Mursil yang merupakan pendiri Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah Aceh Tamiang.
"Alhamdulillah jumlah santri dari Aceh Tamiang yang diberangkatkan ke Turki terus bertambah setiap tahunnya," kata Mursil.
Dia merinci tahun lalu santri asal Aceh Tamiang yang diberangkatkan ke Turki sebanyak 17 orang.
Dia menilai meningkatnya jumlah santri pada tahun ini menjadi 38 orang cerminan dari kuatnya semangat orang tua di Aceh Tamiang untuk melahirkan ulama kelas dunia.
"Saya pribadi sangat berterimakasih kepada orang tua yang sudah memercayakan anaknya untuk dididik menjadi ulama.
Semangat ini harus terus dijaga agar daerah kita tidak putus melahirkan ulama kelas dunia," ucapnya.
Baca juga: VIDEO Mendikdasmen Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung SMK Muhammadiyah Banda Aceh
Dia optimis jika program ini terus berjalan lancar, maka Aceh Tamiang akan berhasil mewujudkan cita-cita sebagai pusat peradaban Islam di Indonesia.
“Sama-sama kita wujudkan agar daerah kita tercinta bisa menjadi pusat peradaban secara utuh,” harapnya. (*)
Turun Rp 5 Ribu, Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Masih Mahal |
![]() |
---|
Letkol Andi Ariyanto Jabat Kasrem Lilawangsa, Letkol Raden Subhi Pimpin Dandim Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Banjir Rendam Jalan di Aceh Tamiang, Kendaraan Sulit Melintas |
![]() |
---|
Dosen FP Unsam Lakukan PkM Sinergisitas Hulu dan Hilir Budidaya Tanaman Nilam di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Barista Aceh Diminati Negara Timur Tengah, Gaji Bisa Capai Rp 18 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.