Perang Gaza
Penyesalan Tentara Israel Terlibat di Perang Gaza: Saya Ambil Bagian Dalam Sesuatu yang Buruk
"Saya merasa seperti saya telah mengambil bagian dalam sesuatu yang buruk, dan saya perlu melawannya dengan sesuatu yang baik yang saya lakukan...
Prajurit muda tersebut mengatakan pasukan membunuh warga sipil secara sewenang-wenang.
Menurutnya, kriteria penembakan terhadap warga sipil berbeda-beda, tergantung pada komandannya.
Prajurit itu menggambarkan keyakinan yang berlaku di antara pasukan, semua warga Gaza adalah teroris, bahkan ketika mereka jelas-jelas warga sipil yang tidak bersenjata.
Persepsi ini, katanya, tidak ditentang dan sering didukung oleh para komandan.
Baca juga: 6 Tentara Israel Tewas dan 10 Terluka dalam Operasi Besar-besaran Pejuang Palestina di Beit Hanoun
"Mereka tidak benar-benar bicara soal warga sipil yang mungkin datang ke tempat Anda. Seperti saya di jalan Netzarim, dan mereka bilang kalau ada yang datang ke sini, itu artinya dia tahu dia seharusnya tidak ada di sana, dan kalau dia masih datang, itu artinya dia teroris," ujarnya.
"Itulah yang mereka katakan. Tapi saya tidak yakin itu benar. Itu hanya orang miskin, warga sipil yang tidak punya banyak pilihan," terang prajurit itu.
Prajurit itu mengatakan dia tidak ingin identitasnya disebutkan karena dia takut dicap sebagai pengkhianat atau dikucilkan oleh komunitasnya.
Meski begitu, ia merasa harus bersuara.
"Saya merasa seperti saya telah mengambil bagian dalam sesuatu yang buruk, dan saya perlu melawannya dengan sesuatu yang baik yang saya lakukan, dengan berbicara, karena saya sangat terganggu dengan apa yang saya ambil dan masih saya ambil bagian, sebagai seorang prajurit dan warga negara di negara ini," katanya.
"Saya pikir perang adalah... hal yang sangat buruk yang terjadi pada kami, dan pada orang Palestina, dan saya pikir ini harus diakhiri," tegasnya.
Prajurit itu menambahkan di komunitas Israel, sangat sulit untuk mengkritik diri sendiri dan tentaranya.
Banyak orang tidak mengerti apa yang mereka setujui.
"Mereka pikir perang perlu terjadi, dan kita perlu memulangkan para sandera, tetapi mereka tidak memahami konsekuensinya," ungkapnya.
Baca juga: Rusia Kembali Gempur Ukraina Tanpa Ampun, Tembakkan 700 Drone ke Kota Pusat Bantuan Militer Asing
Mimpi Buruk yang Nyata
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu juga terdapat kesaksian mengejutkan yang diberikan oleh lima tentara Israel kepada Haaretz.
Kelima prajurit itu mengungkap kenyataan gelap dan mengganggu selama perang di Gaza.
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Menteri Israel: Biarkan Mereka Mati karena Kelaparan atau Menyerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.