Misteri Kematian Brigadir Nurhadi, Ada Kaitannya dengan Jaringan Narkoba?

Diduga kuat, Nurhadi tewas akibat pembunuhan yang melibatkan dua atasannya dan seorang perempuan dalam pesta narkoba di vila mewah.

Editor: Amirullah
Dok. Polda NTB/Instagram @misripuspita11_
POLISI TEWAS - Brigadir Muhammad Nurhadi (KIRI) yang tewas karena penganiayaan oleh dua orang atasannya Mapolda NTB, di Gili Trawangan, Lombok Utara, 16 April 2025. Sosok Misri Puspitasari (KANAN) dalam postingan di Instagram pribadinya. Misri menceritakan kronologi kejadian versinya yang menyebut Nurhadi sempat merayu Melanie (Dok. Polda NTB/Instagram @misripuspita11_) 

Kenapa Melanie Putri Tidak Ikut Ditetapkan sebagai Tersangka?

Melanie Putri disebut-disebut menjadi motif dibalik kematian Brigadir Muhammad Nurhadi.

Melani Putri adalah wanita sewaan yang dibawa Ipda Haris Chandra ke pesta vila di Gili Trawangan, Lombok Utara, pada malam nahas 16 April 2025.

Sementara, Misri Puspita Sari, wanita sewaan yang dibawa Kompol Yogi.

Namun dalam kasus tersebut, meski sama-sama berstatus wanita sewaan dalam pesta narkoba tersebut, Melani Putri lebih beruntung dibandingkan Misri Puspita Sari yang telah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kematian Brigadir Nurhadi.

Dalam kondisi mabuk, Brigadir Nurhadi disebut sempat mencium Melanie Putri di kolam renang, momen yang kemudian menjadi pemicu ketegangan.

Diketahui, polisi tengah menyelidiki penyebab dan peran ketiga orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Sebelumnya, Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat mengatakan, ada lima orang di villa tersebut.

Syarif menjelaskan Yogi dan Haris mengajak Brigadir Nurhadi bersama dua wanita yakni tersangka Misri dan saksi berinisial P alias Melanie Putri.

Sementara, menurut keterangan kuasa hukum Misri, Yan Mangandar Putra, Melanie Putri dijemput langsung oleh rombongan petugas pada hari kejadian, setelah Misri dijemput di Pelabuhan Senggigi.

Dalam pesta tersebut, mereka terbagi di dua vila yaitu Vila Natya dan Vila Tekek.

Namun kegiatan pesta narkoba berlangsung di Vila Tekek.

Puncak konflik disebut terjadi ketika Brigadir Nurhadi, dalam kondisi mabuk, mencium Melanie Putri di kolam renang.

Aksi spontan itu disebut menjadi pemicu ketegangan.

Misri sempat menegur Nurhadi agar tidak bersikap sembarangan. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved