Berita Bireuen

Keren! Simpang Mamplam, Bireuen Bangun 71 Unit Rumah dari Dana Desa, Tiap Gampong Wajib Ada

“Laporan dari masing-masing desa sudah masuk, ada yang membangun dua unit dan ada juga satu unit tergantung hasil musyawarah,”

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMANDIN IDRIS
MEMBANGUN RUMAH - Bupati Bireuen, H Mukhlis melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni sumber dana desa di Desa Blang Kuta Dua Meunasah, Simpang Mamplam Bireuen, Jumat (18/7/2025). 

“Laporan dari masing-masing desa sudah masuk, ada yang membangun dua unit dan ada juga satu unit tergantung hasil musyawarah,” ujarnya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tahun ini seluruh desa di Simpang Mamplam, Bireuen membangun rumah layak huni konstruksi permanen bagi kaum duafa, dari 41 desa akan membangun 71 unit rumah. 

Hal tersebut disampaikan Camat Simpang Mamplam, Hendri Maulana kepada Serambinews.com, Jumat (18/7/2025), di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan rumah dhuafa di Desa Blang Kuta Meunasah Dua, Simpang Mamplam.

“Laporan dari masing-masing desa sudah masuk, ada yang membangun dua unit dan ada juga satu unit tergantung hasil musyawarah,” ujarnya.

Rumah bantuan yang dibangun konstruksi permanen dan sesuai dengan edaran Bupati Bireuen, H Mukhlis dimana setiap desa diharuskan membangun rumah duafa bagi warga yang menempati rumah tidak layak
huni.

Ditambahkan, sebagian desa sudah mulai membangun dan ada juga yang segera melakukan peletakan batu pertama, seperti di Desa Blang Kuta Dua Meunasah.

Keuchik Desa Blang Kuta Dua Meunasah, Nasrumminallah kepada Serambinews.com mengatakan, tahun ini membangun dua unit rumah yaitu, untuk warganya yang selama ini menempati rumah tidak layak huni.

Keuchik menambahkan, hasil verifikasi sementara masih ada sekitar delapan kepala keluarga lainnya yang menempati rumah tidak layak huni.

Setiap tahun katanya, hasil musyawarah desa membangun dua unit rumah dan perangkat desa sangat mengharapkan bantuan dari pihak lainnya untuk membangun rumah duafa.

“Kami mengharapkan Pemkab Bireuen, Baitul Mal dan juga dinas provinsi Aceh membangun rumah layak huni bagi warga kami yang masih menempati rumah tidak layak huni,” ujarnya.
(*)

Baca juga: Komunitas Qiyamul Lail Aceh Bangun Rumah Layak Huni untuk Janda Miskin di Aceh Barat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved