Breaking News

Kupi Beungoh

Aba Yunus Woyla Santri Perintis Dayah BUDI Lamno

Aba Yunus pergi bersama Abu Zainol Pasie Aceh, seorang teman seperjalanan yang juga memiliki semangat yang sama dalam belajar

Editor: Muhammad Hadi
IST
Mustafa Husen Woyla adalah Ketua Umum ISAD, Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Pengamat Bumoe Singet dan Tim Formatur Kurikulum Dayah Aceh. 

Yakni,  Ujong Muloh, Keude Unga, Mukhan, Meudang Ghon, Kuala Kereung Ateuh, Meunasah Teungoh, Ceunamprong, Meunasah Tutong, Meunasah Rayeuk, Jangeut, Babah Dua, Alue Mie, Teumareum.

Dan dari ketigabelas gampong itulah, sejarah dibentangkan. Dari lorong-lorong sunyi meunasah Jangeut, dari tapak kaki yang menyusuri jalanan tanah, dari ransel lusuh berisi kitab dan harapan lahirlah generasi yang membawa cahaya ilmu ke kampung-kampung.

Al-maghfurlah Aba Yunus bukan hanya nama. Ia adalah saksi. Ia adalah pelaku. Iya, Aba datang bahkan ketika Dayah Budi belum ada nama. 

Bahkan bangunan pun belum berwujud, Ia adalah penanda bahwa Woyla pernah memulai sesuatu yang besar di tanah Lamno dengan sepeda tua, tekad, dan restu ulama.

Dan kini, ketika cahaya ilmu dari Lamno menyinari kembali kampung-kampung di Woyla, kita tahu siapa yang dahulu menyalakan suluh pertamanya. Terima Kasih Aba, Beuluah Kubu Aba Kami...!

*) PENULIS adalah Ketua Umum ISAD, Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Pengamat Bumoe Singet dan Tim Formatur Kurikulum Dayah Aceh.

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved