Berita Langsa

Wali Kota Langsa Ikuti Launching Serentak Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden

Launching secara daring yang dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto ini

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
KOPERASI MERAH PUTIH - Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE (kanan) bersama Forkopimda dan pihak terkait lainnya saat mengikuti lauching Koperasi Merah Putih secara daring di Aula Cakdon Langsa, Senin (21/7/2025). Peluncuran serentak ini oleh Presiden Prabowo Subianto.   

Launching secara daring yang dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto ini, diikuti oleh Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, di Aula Cakdon Langsa.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, mengikuti launching serentak kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Indonesia dari Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Launching secara daring yang dipimpin Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto ini, diikuti oleh Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, di Aula Cakdon Langsa.

Ikut hadir Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo, SIK, Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf. Novi Widyanto, SE, Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Langsa, Reza Adhian Marga, SH, MH.

Kemudian Kasi Datun Kejari Langsa Erwin Siregar, SH, Plt Sekda Kota Langsa Dra Suhartini, MPd, para Asisten, Pimpinan OPP, para Camat, Pimpinan Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia.

Berikutnya para Kepala Desa atau Keuchik,Tuha Peut se-Kota Kangsa, maupun Koordinator Tenaga Pendamping Profesional.

Presiden RI Prabowo Subianto, saat memberikan arahannya, mengatakan, hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia dengan memulai langkah usaha besar dalam mendongkrak perekonomian dari bawah.

Baca juga: Beras SPHP Menipis, Bulog Sabang Masih Tunggu Izin Penyaluran

Konsep Koperasi Desa Merah Putih, yakni untuk mendongkrak ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat dengan semangat gotong royong.

"Jadi, kemerdekaan yang sejati itu adalah kemerdekaan ekonomi dan melalui koperasilah alat yang dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan menjadi sarana untuk berdaulat, kemerdekaan," jelas Presiden.

"Selama rakyat kita masih ada yang lapar kita belum merdeka. 

Negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya dan bisa menjamin memberikan kehidupan yang layak bagi seluruh rakyatnya," tegas Prabowo.

Presiden juga memaparkan berbagai permasalahan yang ditemui saat menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), dan salah satunya adalah pupuk yang disubsidi untuk rakyat.

Macam-macam permainan hingga terjadi kelangkaan pupuk yang disubsidi oleh negara melalui APBN, disusul dengan harga gabah yang jatuh bertepatan di waktu petani panen jangan sampai lagi terjadi. 

Baca juga: Durian Serbu Aceh Tamiang, Pedagang Musiman Ketiban Untung Rp 20 Juta

"Hal ini sudah berlangsung terus menerus secara turun menurun dan ini harus kita potong melalui langkah yang besar untuk gebrakan yang besar pula.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved